Chapter 35 - END

163K 11.2K 2.5K
                                    

Annyeong(づ ̄ ³ ̄)づ

wkwk sampai juga di last chapter.😂

bitiwi, kupengen bikin sequel tapi takut kigik idi ying bici, hihi.

.

"Beliin kinderjoy,hyung" -Jeck

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"Beliin kinderjoy,hyung" -Jeck.

______

Sore ini berbeda, Jeck bisa merasakan hembusan nafasnya yang damai saat ini. Orang orang bercengkrama itu malah membuat suasana nya semakin awesome. Jeck tak mengerti para bule ini bicara apa yang penting dirinya damai.

Apalagi disampingnya ada seorang perempuan paling ia sayang sekarang, Jeck rasanya ingin mengunci pinggangnya agar selalu dekat dengan Zahra, dengan Calvin, dan Bella.

Kedua anak kembar itu dari tadi tak kenal rasanya lelah, keduanya terus bermain ski dihamparan salju putih, tempat Zahra dan Jeck terbaring sekarang. Anak-anak itu justru sibuk main, padahal sudah berulang kali gagal dan jatuh.

Zahra mengusap kedua tangannya yang rasanya ingin membeku. Jeck memeluknya erat, niatnya mau menghangatkan but ini gak ngaruh, tapi Zahra mengukir senyumnya senang.

"Percuma,"

"Apanya?"

"Jeck meluk gini tetap aja dingin,"

"Yaudah gapapa, Jeck kan pengen meluk aja,"

Zahra tersenyum lagi, tapi tatapan nya tetap melihat kedua anaknya, ah. lucu sekali.

Bella, gadis kecil itu dari tadi tak berhenti mengoceh, padahal dia sibuk terus terusan berlatih meluncur pakai ski nya. Gagal, jatuh, ulang lagi, mulutnya tapi mengoceh karna gagal.

"Calvin kok bisa! Bella dari tadi jatuh terus!" ocehnya polos.

"Coba aja terus," jawab Calvin santai, anak itu memang sifatnya agak dingin, cuek, tapi sedikit manja.

"Dari tadi juga udah dicoba Calvin!"

"Coba lagi,"

"Ih!" Bella menggerutu kesal, kali ini tak main main, matanya yang bulat itu melihat Calvin dengan lancarnya berseluncur. Padahal Bella itu kakak, seharusnya lebih hebat dari adiknya.

"Mommy!!" Bella menyerah, ia mulai lelah, malas mau mencobanya lagi.

Ia memeluk leher Zahra, dasar, anak-anak ini kerjanya mengadu.

✔ My Autism Husband (terbit)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن