Seberapa sering kita mengucapkan janji, lalu melupakannya. Alih-alih membayar janji itu, kita justru melanggarnya dan meninggalkan perasaan kecewa yang teramat. Terkadang, kita tak pernah meminta seseorang untuk berjanji, dia memberikannya secara sukarela, kita meyakini dia akan menepatinya. Tapi, semua itu sekadar janji yang tak berarti apa-apa.
Lentera menemani Gilang ke rumah Dion, sesampainya di sana mereka bertemu dengan Renata, Deenar, dan beberapa anak Lentera Media yang tak dikenal oleh Lentera. Gilang terlihat lebih segar daripada semalam. Malam tadi, Lentera menemani Gilang, sampai lelaki itu tertidur pulas. Lentera tahu, banyak hal yang dipikirkan kekasihnya itu. Terutama mengenai orang kepercayaannya, Dion.
Kemarin sore, ketika anak-anak Lentera sudah menyusut dan tinggal Dion, lelaki itu diminta Gilang untuk kembali ke kantor, mengambil berkas kontrak kerja sama dengan brand makanan di Surabaya. Gilang meninggalkannya di meja kantor. Kebetulan, saat itu Dion masih di tempat parkir, sehingga Gilang memintanya kembali. Gilang sedang menunggu Lentera keluar kantor.
BAB 19 dan 20 bisa dibaca di KARYAKARSA
https://karyakarsa.com/wulankenanga/before-wedding-bab-19-dan-20
KAMU SEDANG MEMBACA
Before Wedding [END]
RomanceLentera selalu ragu akan pernikahan, ajakan untuk menikah berkali-kali dari sang pacar-Raka-tidak mampu mengubah pendiriannya. Ketika sang ibu menjodohkannya dengan Gilang-meski gadis itu menolak karena hubungannya dengan Raka-pemilik Lentera Media...