Jam di pergelangan tangan Lentera menunjukkan pukul sebelas malam. Dia diam-diam keluar rumah lagi, sebelum orang tuanya menyadari kehadirannya. Di luar udara begitu dingin, memberikan efek gigil yang cukup kuat. Meskipun begitu, dia tetap keluar rumah dengan pakaian yang sama, tas yang sama, tetapi dengan hati yang kacau.
Seharusnya, dia tidak membuka amplop cokelat dari Raka. Seharusnya, dia biarkan saja benda itu tak terbuka, sampai esok hari. Atau biarkan saja sampai pesta pernikahan Raka terlewat, sehingga semua sudah terlambat. Dalam benaknya, sama sekali tak ada pikiran untuk kembali bersama Raka. Akan tetapi, terkadang kenangan mengenai lelaki itu menerkamnya diam-diam, lalu terciptalah perasaan rindu yang teramat dalam.
BAB 15-16 dibaca di KARYAKARSA
https://karyakarsa.com/wulankenanga/before-wedding-bab
YOU ARE READING
Before Wedding [END]
RomanceLentera selalu ragu akan pernikahan, ajakan untuk menikah berkali-kali dari sang pacar-Raka-tidak mampu mengubah pendiriannya. Ketika sang ibu menjodohkannya dengan Gilang-meski gadis itu menolak karena hubungannya dengan Raka-pemilik Lentera Media...