BAB 15: Kopi Dingin dan Mi yang Mengembang

10.1K 1.1K 133
                                    

Jam di pergelangan tangan Lentera menunjukkan pukul sebelas malam. Dia diam-diam keluar rumah lagi, sebelum orang tuanya menyadari kehadirannya. Di luar udara begitu dingin, memberikan efek gigil yang cukup kuat. Meskipun begitu, dia tetap keluar rumah dengan pakaian yang sama, tas yang sama, tetapi dengan hati yang kacau.

Seharusnya, dia tidak membuka amplop cokelat dari Raka. Seharusnya, dia biarkan saja benda itu tak terbuka, sampai esok hari. Atau biarkan saja sampai pesta pernikahan Raka terlewat, sehingga semua sudah terlambat. Dalam benaknya, sama sekali tak ada pikiran untuk kembali bersama Raka. Akan tetapi, terkadang kenangan mengenai lelaki itu menerkamnya diam-diam, lalu terciptalah perasaan rindu yang teramat dalam.

BAB 15-16 dibaca di KARYAKARSA

https://karyakarsa.com/wulankenanga/before-wedding-bab

Before Wedding [END]Where stories live. Discover now