Budayakan vote sebelum membaca^^
Baca note author di bawah yaa 😉
🌸Happy reading🌸
***
Sudah dua hari ini Kim Taehyung memperhatikan Sooyeon yang selalu terlihat murung dan tidak nafsu makan. Taehyung menjadi sangat khawatir kekasihnya itu bisa jatuh sakit. Selagi hari ini adalah hari Minggu, jadi Taehyung berniat mengajak Sooyeon keluar untuk sedikit melupakan masalah mengenai ayahnya.
Saat ini Taehyung telah berada di depan apartemen Sooyeon. Ia memencet bel apartemen kekasihnya itu kemudian menghindar dari kamera agar tidak dapat dilihat Sooyeon dari dalam.
Tak butuh waktu lama, terdengar suara pintu apartemen yang segera dibuka. Taehyung kembali berdiri di depan pintu lalu kekasihnya itu muncul.
"Siapa-- Taehyung?"
Sooyeon agak terkejut saat melihat pelaku yang telah memencet bel apartemennya. Pria itu sudah berdiri di depan pintu. Sooyeon bingung karena sebelumnya, Taehyung tidak mengabarinya apapun.
"Selamat pagi, Sooyeon-ah." Taehyung menyapa seraya tersenyum.
"Kenapa tidak bilang akan kemari?"
"Aku sengaja ingin mengejutkanmu," jawab Taehyung menunjukkan senyum kotaknya.
"Kukira siapa pagi-pagi begini sudah memencet bel. Ya, kau selalu berhasil mengejutkanku." Sooyeon tersenyum sesaat. "Ayo masuk."
Taehyung lantas mendaratkan bokongnya di sofa setelah masuk ke dalam. Sedangkan Sooyeon menyiapkan minum ke dapur untuk Taehyung.
Tidak lama kemudian, Sooyeon membawa nampan berisi secangkir kopi panas di atasnya kemudian meletakkannya di atas meja.
"Tunggu di sini. Aku mandi dulu."
"Hm. Jangan lama-lama."
Sekitar lima belas menit, Sooyeon telah rapi. Ia menghampiri Taehyung yang tengah asik menekan-nekan ponselnya dan sesekali mengeluarkan suaranya yang heboh. Sooyeon tahu, pria itu pasti tengah bermain game. Sudah menjadi kebiasaan jika bosan menunggu dirinya.
Sooyeon mendaratkan bokongnya di sebelah Taehyung, membuat pria itu agak tersentak lalu menoleh ke arahnya.
"Eh? Sudah selesai?" tanya Taehyung.
Sooyeon mengangguk. "Kita akan kemana? Bahkan ini baru pukul sembilan."
"Mau ke cafe tempat kau bekerja sebelumnya?"
Mata Sooyeon berbinar dan mengangguk-angguk cepat seperti anak anjing yang lucu. Menggemaskan, pikir Taehyung.
"Kebetulan. Sudah lama sekali."
"Ayo."
Keduanya lantas keluar dari apartemen menuju cafe tempat Sooyeon bekerja dahulu, sebelum dirinya menginjakkan kaki dan pindah bekerja di perusahaan milik Taehyung.
Tidak sampai sepuluh menit, Taehyung dan Sooyeon sampai di cafe berkat mobil milik pria bermarga Kim tersebut.
Ting!
Lonceng cafe itu berbunyi begitu Sooyeon dan Taehyung masuk. Keduanya duduk di kursi yang tempatnya dekat jendela, setelah memesan makanan lewat kasir.
Sooyeon mengedarkan pandangannya, mencari sang sahabat yang selama ini sudah lama tidak bertemu. Di sana, seorang pelayan wanita yang tak lain adalah Kang Haera-- sahabatnya, muncul dari arah belakang membawa sebuah nampan berisi minum serta makanan di atasnya. Sooyeon melihatnya terus berjalan ke arah meja lain namun, rupanya Haera belum menyadarinya.
YOU ARE READING
My Lovely Assistant - KTH
同人小說Kejahilan Taehyung terhadap Sooyeon yang saat itu masih berstatus sebagai seorang mahasiswa hingga ia menjadi seorang Presdir di perusahaan tak juga berhenti dan malah semakin bertambah parah. Taehyung selalu menghubungkan urusan pekerjaan dengan ur...
