Accidental Of Love Eps. 28

30 4 0
                                    

Hyo Rin terbangun lebih dulu dari tidurnya. Saat ini dia sedang menata makanan beserta sup pengar, yang dibuatnya untuk Ji Hwon.

Baru saja Hyo Rin membuka kamarnya, dia sudah mendapati Ji Hwon yang sedang berlari ke arah kamar mandi, di kamar mereka.

Hyo Rin ikut masuk ke dalam kamar mandi, saat mendengar suara muntahan dari dalam. Hyo Rin kemudian segera membantu Ji Hwon dengan mengusap-usap tengkuk Ji Hwon.

"Tidak usah, kau keluarlah dulu" kata Ji Hwon yang masih terus memuntahkan isi perutnya.

Namun bukan Hyo Rin, jika dia akan mendengar perkataan Ji Hwon. Setelah selesai memuntahkan isi perutnya, Hyo Rin kemudian memapah tubuh Ji Hwon menuju tempat tidur. Hyo Rin yang baru saja akan mengambilkan air untuk Ji Hwon, segera ditahan oleh pria itu.

"Tidak usah. Aku akan segera mandi sekarang. Sudah terlambat untuk pemotretan" kata Ji Hwon sambil berjalan menuju kamar mandi lagi.

Hyo Rin yang melihat Ji Hwon sudah masuk lagi ke kamar mandi, hanya bisa menghela nafasnya. Dia kemudian bergegas menyiapkan pakaian untuk dikenakan Ji Hwon.

Setelah menyiapkan pakaian Ji Hwon, Hyo Rin kembali ke dapur, untuk mengambilkan makanan untuk suaminya. Dan Ji Hwon tiba-tiba turun dari tangga dengan terburu-buru.

"Maaf, aku tidak bisa sarapan hari ini, perutku masih sedikit mulas. Oh ya, aku aku juga akan pulang malam, hari ini" kata Ji Hwon sambil berjalan keluar rumah.

"Aapa kau harus berangkat kerja hari ini?" Tanya Hyo Rin sambil menyusul Ji Hwon keluar.

"Hmm" Ji Hwon hanya membalas dengan deheman, lalu memasuki mobilnya.

Hyo Rin kembali mengejarnya, dan mengetuk kaca jendela mobil Ji Hwon, membuat pria itu menghela nafasnya, dan menurunkan kacanya sambil menatap Hyo Rin jengah.

"Aku sudah membuatkan sup pengar untukmu, Nanti kamu bisa memakannya sewaktu di jalan." kata Hyo Rin yang sambil memberikan makanannya pada Ji Hwon.

"Tidak perlu. Aku akan langsung pergi" kata Ji Hwon, lalu kembali menutup kaca mobilnya, dan menyuruh supirnya untuk segera menjalankan mobilnya.

Didalam mobil, Ji Hwon merasa sangat bersalah atas apa yang dilakukannya pada Hyo Rin. Dia melihat Hyo Rin dari kaca mobilnya, dan mendapati Hyo Rin yang sedang menunduk sedih.

"Berhenti!" Suruh Ji Hwon pada supirnya

Dia segera keluar dari mobilnya untuk menghampiri Hyo Rin, namun langkahnya terhenti saat melihat Hyo Rin yang berjalan masuk kembali ke rumah. Ji Hwon pun kembali memasuki mobilnya.

"Untunglah dia segera masuk" gumam Ji Hwon, setelah itu dia menyuruh supirnya untuk kembali menjalankan mobilnya.

***

Saat ini Ji Hwon sudah berada di tempat pemotretan. Ya, mau tidak mau dia harus menjalankan kontrak yang sudah disepakatinya dengan perusahan milik Hyun Jin.

"Ayo kita mulai pemotretannya" kata Ji Hwon dengan datar, pada fotografernya.

"Apa kau baik-baik saja? Kau terlihat sangat pucat, Ji Hwon" kata fotografer itu sedikit khawatir.

"Ya, aku baik-baik saja. Ayo kita mulai saja" kata Ji Hwon lagi, yang akhirnya disetujui oleh fotografernya.

Pemotretan pun segera dilakukan, namun tiba-tiba saja fokus Ji Hwon teralihkan saat melihat keberadaan Hyo Rin di tempat itu. Pikirannya kembali kacau, dia takut kedatangan Hyo Rin adalah untuk bertemu lagi dengan Hyun Jin.

"Hei Ji Hwon! Bisakah kau fokus sedikit?" Kata fotografer itu dengan sedikit kesal, membuat Ji Hwon sedikit terkejut.

Hyo Rin yang menyadari fokus Ji Hwon terganggu, akibat kehadirannya, akhirnya memutuskan untuk pergi dari tempat itu. Namun sayangnya hal itu bukannya membuat Ji Hwon fokus, justru malah semakin membuat pria itu terganggu.

"Maaf, bisakah kita istirahat sebentar? Aku sedang tidak enak badan, dan ingin istirahat sebentar" kata Ji Hwon dengan tidak enak pada semua kru disitu.

"Ya sudah. Kita break sebentar" kata fotografer itu.

Ji Hwon pun segera keluar dari ruang pemotretan, untuk mencari keberadaan Hyo Rin. Tubuhnya terasa sangat lemas saat ini, wajahnya juga semakin memucat. Namun semua itu dibaikannya, karena ingin mencari Hyo Rin. Dia tidak mau istrinya itu kembali bertemu dengan Hyun Jin.

Hyo Rin yang saat itu baru keluar dari kamar mandi, melihat Ji Hwon yang hampir saja terjatuh saat berjalan. Dengan segera dia menahan tubuh Ji Hwon.

Ji Hwon yang terjatuh dipelukkan Hyo Rin, seolah mendapatkan kembali kekuatannya. Rasa lemas yang dirasakannya tadi, seolah lenyap entah kemana. Dia kemudian mencoba menegakkan tubuhnya sambil memegang tangan Hyo Rin, yang masih memegang lengannya.

Ji Hwon menatap mata Hyo Rin, yang juga sedang menatapnya. Pandangan keduanya terus beradu, seolah saling berbicara lewat tatapan, hingga sebuah suara mengintrupsi kegiatan mereka.

"Hyo Rin? Apa yang sedang kau lakukan disini?" Tanya orang itu dengan kaget, yang ternyata adalah Hyun Jin.

Ji Hwon yang mendengar itu, segera melepaskan genggaman tangannya dari Hyo Rin, sambil kembali memasang ekspresi datarnya. Hyo Rin yang menyadari itu, langsung mengapis kembali tangan Ji Hwon.

"Maaf Hyun Jin. Sepertinya di rumah sakit aku masih terlalu shock, hingga hanya sempat mengenalkanmu pada keluarga Ji Hwon, tanpa mengenalkan Ji Hwon padamu" kata Hyo Rin, membuat Hyun Jin mengerutkan keningnya bingung.

"Kenalkan, ini Choi Ji Hwon. Dia suamiku. Kami menikah belum lama ini, dan kepindahanku ke Korea, karena aku mengikuti suamiku." Kata Hyo Rin dengan tegas, sambil mengangkat tangannya dan Ji Hwon, menunjukkan cincin pernikahan mereka.

Ji Hwon yang terkejut atas pernyataan Hyo Rin, hanya bisa terdiam. Dia merasa kagum dan terpesona akan istrinya yang sudah berani mengakuinya di depan mantan suami wanita itu.

"Aku kesini ingin melihat suamiku yang sedang sakit, namun masih memaksakan untuk bekerja karena sedang marah padaku. Maaf kalau mungkin kau mengiraku tidak profesional, tapi bisakah kau memberinya izin untuk istirahat hari ini?" Kata Hyo Rin lagi.

Kali ini Hyun Jin yang dibuat terkejut akan apa yang dikatakan oleh Hyo Rin. Dia sama sekali tidak menyangka kalau saat ini Hyo Rin sudah menikah kembali.

"Ah iya tentu boleh. Maaf kalau begitu aku pergi dulu, aku masih ada urusan'" kata Hyun Jin, sambil berjalan meninggalkan mereka, dengan ekspresi yang tidak bisa diartikan.

Hyo Rin kembali menatap mata Ji Hwon dengan serius saat Hyun Jin telah pergi.

"Hei tuan Choi Ji Hwon yang terhornat, apa kau pikir aku kemari untuk bertemu dengan Hyun Jin? Sampai membuatmu lari dari pemotretan untuk mencariku?" Tanya Hyo Rin, membuat Ji Hwon hanya menganggukan kepalanya.

"Apa fantasimu selalu seperti itu setiap kali melihatku dengan orang lain?" Kata Hyo Rin sambil mengacak gemas rambut Ji Hwon, dan meniru kata-kata yang pernah diucapkan Ji Hwon dulu.

Hyo Rin kemudian berlari meninggalkan pria itu yang sepertinya masih sedikit terkejut. Setelah beberapa saat terdiam, barulah Ji Hwon mendapatkan kembali kesadarannya.

"Hei Kim Hyo Rin! Apa kau sengaja melakukan ini padaku?" Kata Ji Hwon sambil mengejar Hyo Rin.

Hyo Rin tiba-tiba saja menghentikan langkahnya, dan berbalik menghadap Ji Hwon, membuat pria itu terkejut, karena kini jarak wajah keduanya sudah sangat dekat.

"Hmm" dehem Hyo Rin tanpa rasa bersalah, mengiyakan pertanyaan pria itu tadi.

Mata keduanya masih saling menatap, membuat Ji Hwon tidak fokus sama sekali. Pria itu kemudian menutup matanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, agar tidak terhanyut godaan istrinya itu.

Hyo Rin yang melihat itu kemudian terkekeh. Dia kemudian semakin memajukan wajahnya, dan mengecup cepat bibir pria itu. Ji Hwon yang terkejut, segera membuka matanya.

Hyo Rin segera membalikkan badannya dan berniat pergi. Ji Hwon yang tadinya berusaha sekuat mungkin untuk menahan tubuhnya agar tidak mencium wanita itu karena dia tidak ingin kembali membuat kesalahan, kini lagi-lagi akal sehatnya kalah dalam mengendalikan dirinya ketika ia yang di cium langsung oleh isterinya nya itu.

Dengan cepat Ji Hwom menarik tubuh wanita itu. Pria itu segera menahan pinggang Hyo Rin, dan mencium wanita itu dengan begitu mesra. Keduanya hanyut dalam ciuman panas mereka, tanpa memperdulikan kalau mereka saat ini sedang berada di tempat umum.

Accidental Of LoveМесто, где живут истории. Откройте их для себя