Accidental Of Love Eps. 12

73 4 0
                                    

Hyo-Rin menundukkan kepalanya sedih karena melihat Ji-Hwon yang tiba-tiba saja meninggalkan meja makan tadi. Walaupun keluarga Ji-Hwon sudah menenangkannya, Hyo-Rin tetap saja merasa sedih.

"Aku permisi ke kamar dulu" pamit Hyo-Rin pada keluarga Ji-Hwon.

"Iya nak, kau istirahat saja dulu. Jangan pikirkan kelakuan anak itu" kata nenek Ji-Hwon.

Keluarga Ji-Hwon menatap Hyo-Rin dengan pandangan sedih, mereka tahu maksud Hyo-Rin tadi itu baik, namun karena sikap keras kepala Ji-Hwon yang membuat pria itu tidak memahami maksud Hyo-Rin yang tidak ingin pernikahan mereka diketahui publik.

Hyo-Rin sedang duduk dikamarnya sambil memikirkan bagaimana kondisi Ji-Hwon sekarang. Pria itu pasti sangat marah padanya.

Hyo-Rin menatap kearah pintu, saat mendengar suara pintu kamar Ji-Hwon yang berada disebelah kamarnya terbuka. Hyo-Rin bergegas membuka pintu kamarnya untuk menemui pria itu dan meminta maaf. Namun Hyo-Rin mengurungkan niatnya karena sepertinya Ji-Hwon masih marah dengannya, sehingga saat melihat Hyo-Rin yang ikut keluar kamar, membuat Ji-Hwon kembali masuk kekamarnya lagi. Hyo Rin merasa sedih karena Ji-Hwon yang masih tidak ingin menemuinya.

Malam hari pun tiba, Hyo-Rin sama sekali tidak keluar dari kamarnya karena takut akan merasa canggung saat bertemu dengan Ji-Hwon. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya. Hyo-Rin lantas berjalan dan membuka pintu kamarnya, betapa terkejutnya dia saat mendapati Ji-Hwon yang berdiri didepan pintu kamarnya.

"Ada apa?" tanya Hyo-Rin sedikit canggung.

"Ingin ikut denganku jalan-jalan sebentar? " ajak Ji-Hwon

"Baiklah. Sebentar aku ganti baju dulu" kata Hyo-Rin yang dibalas dengan anggukan oleh Ji-Hwon.

"Eomma, aku izin sebentar untuk jalan-jalan dengan Hyo-Rin" pamit Ji-Hwon pada ibunya.

"Ya silahkan. Hati-hati dijalan ya" balas ibu Ji-Hwon.

Ji-Hwon membawa Hyo-Rin menuju tempat-tempat makanan dipinggir jalan. Sepertinya saat ini Ji-Hwon sudah berhasil menenangkan dirinya, sehingga dia mau mengajak Hyo-Rin untuk jalan-jalan.

"Ada yang ingin kau coba disini?" Tanya Ji-Hwon pada Hyo-Rin.

"Entahlah, sudah lama aku tidak makan makanan Korea, jadi aku tidak tahu ingin makan apa" jawab Hyo-Rin seadanya.

"Baiklah, kita lihat-lihat saja dulu jika ada makanan yang enak" Kata Ji-Hwon yang dibalas anggukan Hyo-Rin.

Keduanya sama-sama terdiam setelah itu, tidak tahu ingin membahas apa lagi. Hingga tiba-tiba Ji-Hwon membuka percakapan.

"Emm, maafkan aku soal tadi siang. Aku tidak bermaksud untuk marah padamu, aku hanya tidak ingin kau menyembunyikan jati dirimu saat bersama denganku. Aku ingin semua orang menerima apa yang sudah menjadi pilihanku" kata Ji-Hwon sambil meminta maaf.

"Aku mengerti maksudmu baik. Aku berterimakasih karena kau begitu peduli padaku, dan tidak malu mengakuiku dihadapan publik. Namun aku masih belum siap jika penggemarmu akan kembali menyerangku, dan juga menyalahkanmu jika karirmu menurun nantinya karena pernikahan kita" balas Hyo-Rin.

"Maafkan aku karena aku masih bersikap egois dan tidak mau mengerti akan dirimu. Mulai sekarang aku berjanji akan belajar mengikuti semua yang kau inginkan dan yang kau rasa baik untuk dirimu" kata Ji-Hwon sambil menatap Hyo-Rin dengan pandangan memelas, agar Hyo-Rin mau memaafkannya.

Hyo-Rin yang melihat tingkah pria disampingnya ini terkekeh geli.

"Sudahlah aku sudah memaafkanmu. Dan yang penting kamu sudah tidak marah lagi denganku" kata Hyo-Rin sambil tersenyum manis.

"Wah lihat disana ada tteokbokki. Aku ingin mencobanya" Hyo-Rin tiba-tiba memekik girang saat melihat orang yang menjual salah satu makanan khas Korea itu.

Hyo-Rin berlari menghampiri penjual itu. Mata Hyo-Rin langsung berbinar begitu dia sampai didepan penjual yang sedang membuat tteokbokki itu. Ji-Hwon kembali bersemangat saat melihat keantusiasan Hyo-Rin. Dia segera berjalan mengikuti Hyo-Rin.

"Apa kau mau?" Tanya Ji-Hwon begitu dia berdiri disamping Hyo-Rin, membuat Hyo-Rin menoleh kearahnya dan menganggukan kepalanya dengan semangat.

Ji-Hwon pun memesan makanan itu, lalu segera menyuapkan makanan itu kemulut Hyo-Rin yang sudah sangat ingin mencicipi makanan itu.

"Aaa" kata Ji-Hwon sambil menyuapi Hyo-Rin, membuat Hyo-Rin membuka mulutnya dengan lebar"

"Wahh ini sangat enak" pekik Hyo-Rin dengan semangat.

"Kau juga harus mencobanya" Hyo-Rin menyuapkan Tteokbokki itu kemulut Ji-Hwon yang diterima dengan senang hati oleh pria itu. Dan malam itu terjadilah acara suap-suapan antara Hyo-Rin dan Ji-Hwon.

Setelah puas mengisi perut mereka dengan berbagai jenis makanan tadi, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang kerumah. Saat Hyo-Rin akan memasuki kamarnya, Ji-Hwon tiba-tiba bertanya padanya.

"Maukah kau main ke kamarku sebentar?" Tanya Ji-Hwon yang terdengar seperti sebuah perintah mutlak.

Hyo-Rin terkejut mendengar ajakan Ji-Hwon, dengan segera ia membuka pintu kamarnya untuk masuk, namun gerakannya kalah cepat dengan Ji-Hwon yang sudah lebih dulu menarik Hyo-Rin masuk kekamar pria itu.

Berbagai pikiran negatif mulai muncul dibenak Hyo-Rin. Dia ingin menerobos keluar namun Ji-Hwon sudah mengunci pintu kamarnya terlebih dahulu dan berdiri di belakang pintu kamarnya sambil menghalangi Hyo-Rin untuk keluar. Hyo-Rin memberontak sambil mendorong tubuh Ji-Hwon namun Ji-Hwon sama sekali tidak bergerak, baginya tenaga Hyo-Rin tidak sebanding dengan tenaganya. Hyo-Rin terus memberontak, saking kesalnya Hyo-Rin tanpa sengaja menarik kemeja yang dipakai Ji-Hwon, sehingga membuat kancing kemeja pria itu copot dibagian atasnya.

Hyo-Rin seketika membelalakan matanya saat melihat dada bagian atas Ji-Hwon sudah terekspos akibat perbuatannya.

Hyo-Rin segera menutup matanya, sambil menampar pipinya sendiri agar dia segera tersadar dari keterpesonaanya terhadap Ji-Hwon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hyo-Rin segera menutup matanya, sambil menampar pipinya sendiri agar dia segera tersadar dari keterpesonaanya terhadap Ji-Hwon.
Namun begitu terkejutnya Hyo-Rin saat membuka matanya, dan mendapati Ji-Hwon sudah melepas seluruh kancing kemejanya, hingga menampakkan dada bidang dan perut kotak-kotak milik pria itu.

"AAAAKKKKK" Hyo-Rin tanpa sadar berteriak kencang, lalu membalikkan badannya membelakangi Ji-Hwon sambil berjongkok ke lantai.

Ji-Hwon yang melihat kelakuan Hyo-Rin sudah tak bisa lagi menahan tawanya.

"Whahahahhahaaha" Ji-Hwon tertawa kencang, lalu berjalan mengambil bajunya yang tergantung dilemari dan segera memakainya.

Setelah mengganti pakaiannya, Ji-Hwon menghampiri Hyo-Rin dan ikut berjongkok dihadapan wanita itu. Ji-Hwon mengangkat dagu Hyo-Rin dengan ibu jarinya, agar dia dapat melihat wajah wanita itu.

"Hei Kim Hyo Rin" panggil Ji-Hwon.

"Apa fantasimu selalu liar setiap kali bersama denganku?" Tanya Ji-Hwon menggoda sambil terus tertawa seakan dia tidak bisa menghentikan tawanya karena melihat tingkah Hyo-Rin yang begitu menggemaskan dimatanya, ditambah dengan wajah wanita itu yang kini sudah semerah kepiting rebus.

Accidental Of LoveWhere stories live. Discover now