54. Raport? Naik kelas?

Mulai dari awal
                                    

Tangannya membuka lebar selanjutnya, Lisa masih belajar di tahap awal, bab pertama dari sepuluh bab. Lembar kuno itu menampilkan tulisan-tulisan yang hanya bisa dibaca oleh keturunan Rayonest, termasuk Lisa tentunya. Tatkala telapak tangannya terusap, huruf-huruf itu tersusun rapih membentuk sebuah mantra. Siapapun yang tak memiliki elemen atau bukan keturunan Ray, buku kecil itu hanya terlihat seperti kertas kosong tanpa isi. Luar biasa memang.

Lisa menikmati latihannya sendiri, berbagai mantra mulai ia hapalkan, bahkan ada yang lebih panjang dari sebelumnya, bahkan daya ingat Lisa terkadang bisa pelupa gegara menghapalkan seperti kakaknya, Rais.

✨✨✨

dret, handphone Illsya bergetar menampilkan banyaknya notifikasi chat whatsapp dari grupnya yang dibuat oleh Zita.

Gaes!!!
@ParkLisaaa
@iiiilsya
@Kykyla
Kalian dimana?

Napa?

Akhirnya Illsya ndongol

Hmm

Gimana hasilnya sya?

Naikko, btw congrats buat Kyla peringkat 1

Kyla!!!!

Y

Yee besok makan-makan dong
Asyiikk

Hm

Lisa Ama kyla mana ya?

Gtw, aku masih di skul, ga liat dia jgk.

Ooh, aku lagi makan di restoran pizza HUT, hohoho.

Hm, congrats posisi bertahan.

Gomawoo
Huaa, Illsya mah gini!

Pada akhirnya Illsya memilih tak menanggapi pesan dari Zita, menunggu ibunya yang tengah menemani adiknya membeli jajanan di kantin yang tengah berjalan menuju arahnya.

Sejauh ini, keempatnya tak dipertemukan paling hanya Zita yang berjumpa Lisa, begitu juga Lisa yang sempat melihat Illsya. untuk keberadaan Kyla, dia tengah dalam perjalanan menuju sekolahnya, lebih siang dari lainnya membuat Bu Riana menunggu lama. Untung murid teladan.

Kyla lupa tak membawa hpnya kesekolah, sedari kemaren malam ia tak mengaktifkan handphonenya karena mode limit quota. Dan bisa-bisanya ia lupa tidak membeli paket quota. Apalah anak ini.

"Huh, capek ya? Apalagi ni mantra panjang-panjang banget," keluh Lisa, tangnbya mengelap keringat yang sudah membasahi tubuhnya. Jika dilihat dirinya sedari tadi tak melakukan olahraga apapun, berlari pun tidak, apalagi kalo bukan dengan energinya? Yang terkuras?

Lisa beranjak dari lekorannya di rerumputan setelah menutup magic book nya, dan menyimpannya dalam dirinya, harrypocket membatunya.

"Lalalallaa,"

Kakinya berhenti di depan benda berlayar 31 inchi, kemudian menyalakannya. Smarttv itu menampilkan adegan Doraemon yang tengah dieejek musang oleh penjahat tua berjubah hitam.

"Musang? Ampun dah ekspresinya Nobita pake acara mohon-mohon segala, tuh mata nyebelin banget," Lisa menganggapi setiap adegan di layar lebar itu. Tubuhnya ia sandarkan ke arah sofa. Kali-kali menikmati suasana televisi. Mengisi kegabutan yang hadir tanpa alpha.

✨✨✨

Annyeong, akhirnya jodoh Sunoo Enhypen comebackkk, miann updatenya lama, soalnya sibuk bangetㅠㅠ

Btw author seneng banget,sunoo? Kalian tau? Pick di I-Land masuk line debut, hueee bangga bangetㅠㅠ hehehe KPop ya,maap ya,abisan pen curhat di sini, hohohoo

Moga dari kalian ada yang masih setia ya:)
Semangat!!! Melakukan segala aktivitas kalian!!!

Tunggu update-an selanjutnya ya, papay...

Salam, author jodoh Sunoo:)

ELEMENTER CLUSTERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang