43. Ujian senjata dan elemen 2 Zacky

495 50 29
                                    


Sekarang giliran tim tiga, nomor 9-10 dan 11-12, keempat orang itu diperintahkan memasuki arena pertandingan, Zacky menghembuskan nafas beratnya, dia terlalu takut jikalau harus pingsan sebelum ia menuju babak terakhir, kan aneh lagi.

Wush, wush, wush....

Hida yang sudah duduk di tempatnya menyemangati Zacky sebelum Zacky menuju arena, ia sempatkan menampilkan kepalan tangan. Zacky yang melihatnya mengangguk.

Tepat dari arah seberang dan dari arah samping Zacky, rekannya seorang lelaki tinggi kurus, rambut yang kiyowo, dalam artian lucu, berwarna kuning berdiri tersenyum ramah, menyapa Zacky dengan sambutan "Hay..."

Zacky ikut menyapanya, berasa baru bertemu saja. Zacky mah kalo disapa bakal nyapa balik, jadi tenang aja kalo ketemu Zacky seenggaknya gak bakal dicuekin.

Dari arah depan juga muncul dua orang satunya berambut merah, satunya lagi berambut ungu, tak cukup lama Zacky maupun Andromeda, Si rambut kuning menclong itu, paham akan elemen masing-masing, Zacky akan menyerang si rambut merah, dan Andromeda akan menyerang si rambut ungu,

"Bow" panggil Zacky, seketika busur panah tanpa panah keluar dari tubuhnya, karena sebelumnya pernah melihat murid yang berelemen angin mengeluarkan topan yang berfungsi untuk menahan serangan ke tubuh secara langsung, maka Zacky yang berminat mengikuti dan mempraktekannya, meski ini adalah uji coba pertama baginya tanpa melalui pelatihan secara langsung.

Zacky membuka tangannya, menutup matanya rapat-rapat, Andromeda sudah sedari tadi menyerang lawannya si ungu, si merah juga sibuk membuat perisai diri membentuk sebuah api yang mulai melindungi dirinya,

Wush, awalnya topan itu terlihat besar, namun lama-lama sedang, "berhasil." Gumam Zacky, teknik uji coba membuat topannya berhasil,

Shit....

Si merah menyerang terlebih dahulu, mengirim serangan bola-bola api kecil, namun terpental, angin topan yang melindungi dirinya bekerja, begitu juga apa yang terjadi pada lawan Zacky,  tubuhnya yang dilindungi api membuat bidikan Zacky ikut mental, masih dengan sikap santuy-nya Zacky menghindari serangan pedang si merah, Leon. Si merah itu bername tag Leon Tyfirefar. Meski busur panah lawan pedang, keduanya sama-sama masih seimbang,

Disisi lain, Andromeda yang menyerang duluan terengah-engah, tapi tak semudah itu. Dia bisa menyerap energi melewati cahaya yang mengenai pori-porinya, bahkan baju khusus pertandingannya Sekarang yang lengannya panjang, ia pendekkan, meski begitu ia tak akan bisa dikatakan melanggar peraturan pertandingan. Benar-benar memanfaatkan keadaan.

Si ungu, Dirga, juga sama-sama saling menyerang, serbu-menyerbu. Dua elemen yang berbeda itu, cahaya vs bayangan. Berasa saling menguatkan. Di mana ada cahaya disitu juga ada bayangan.

Kembali di mana posisi Zacky, dia berhasil membuat api yang tadinya melingkari tubuh Leon, meredup. Leon yang sama-sama ramah seperti Zacky tak mudah terpancing emosi, baik Zacky maupun Leon, mereka saling bertarung layaknya saudara kembar,

Tapi ide jail Zacky selalu muncul dimana pun ia berada, entah diwaktu yang tepat atau tidak, "whuuuuuh," Zacky meniup sebuah angin ke arah Leon, Leon yang sibuk menghindari serangan Zacky yang dikeluarkan oleh panahnya dengan bertubi-tubi tak melihat adanya angin itu, sangat tipis,

Wush, brakk...

Leon terbawa angin, terhuyung ke belakang, hingga menabrak dinding podium. Andromeda dan Dirga juga ikut berhenti, Andromeda tahu, ini bukan serangan melainkan kejahilan.

Ckkckc. Anak siapa pula.

Leon bangkit kembali, tubuhnya yang baru saja menabrak dinding podium, terasa sangat sakit, ia memegang bahu kirinya, mungkin ada yang retak.

ELEMENTER CLUSTERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang