Bagian 12

86 60 28
                                    

HAPPY READING!

°°°°°°°°°

Nathan membawa salma berjalan menuju kantin, ia merasa salma memerhatikan dirinya sejak dia mengangkat salma. Ia rasa salma tidak berkedip sama sekali melihat perlakuannya yang tiba - tiba itu. Nathan mencoba menoleh kearah salma, dan yap. Benar sekali. Salma tidak berkedip.

"Jangan lupa berkedip woi,"bisik nathan yang menyadarkan salma dari segala pikirannya.

Salma langsung mengedip - ngedipkan matanya. Setelah itu, mata salma berair karena tak berkedip sama sekali tadi. Matanya perih, mungkin ia akan menutup mata sampai ditempat tujuan nathan nanti.

"Lo mau bawa gue kemana sih?"berani salma menanyakan hal itu, tapi dengan mata yang masih tertutup

"Ngapa dah lo nutup mata, mau gue lempar?"

Wah, nathan kejam sekali. Hal itu sontak membuat salma membuka matanya, dan merengek minta diturunkan.

"Nat, turunin gue, ihh. Turunin napaa,"kesal Salma.

"Diem atau gue lempar?"ancam nathan.

Seketika salma diam tanpa bergerak.

Melihat salma yang takut akan ucapannya, nathan melirik salma. Ia masih diam. 'Hahaaha, sukurin lo. Makanya jangan banyak bacot'batinnya menang.

Tak sampai sepuluh menit, mereka sampai dikawasan kantin yang sepi. Ya jelas sepi, orang yang lain belajar.

Nathan menurunkan salma di salah satu kursi, dan meninggalkannya untuk pergi memesan sarapan.

"Kok lo ngajak gue kesini, sama dengan bolos tau"protesnya tak terima

Perkataan salma tak dikubris sama sekali oleh nathan, ia tetap berjalan lurus kedepan.

'Lama - lama, budeg beneran lo ntar'gumam salma

Saking fokusnya dengan melamun, salma tak sadar jika nathan ada dibelakangnya sekarang dengan membawa sandwich dan susu coklat. Perlahan nathan mendorong kursi untuk duduk, tanpa menimbulkan suara sama sekali nathan kini duduk disamping salma.

"Bengong aja"ucap nathan mengejutkan salma

"Ee.. kapan lo udah duduk?"bingung salma

"Baru aja"balasnya
"Nih makan, minum sekalian. Belum sarapan kan?"ujarnya yang menyondorkan sandwich dan susunya.

"Kok tumben?"gumam salma

"Makan! Jangan diliatin aja!"perintahnya

"Iya, sabar napa"

"Lo nggak pesen juga?"tanya salma baru sadar

"Nggak, gue udah sarapan. Lo aja yang makan"katanya

"Gak, gak. Lo makan, gue makan!"elak salma

"Gue kan udah bilang, gue udah sarapan"tegas nathan

"Yaudah, kalau lo nggak mau makan. Gue juga nggak!"

"Iya, iya gue makan. Tapi lo duluan"pasrah nathan

"Bohong"

"Nggak, kalau bohong, lo bisa tampar gue"seriusnya

"Oke. Tapi, mana makanan lo?"tanya salma

"Bentar. Mas toan, saya pesen sandwich lagi satu"teriak nathan

"Iya nak nathan, sebentar"

"Udah kan? Sekarang lo makan"suruh nathan

"Makasi. Umm.. enak, nat ksk lsnk twhu gue swksh sandghs"ujar salma dengan mulut penuh makanan

Love Story ✓Where stories live. Discover now