Love Story ✓

Bagian 9

"Sesuatu yang akan terjadi itu nggak bisa ditebak, hanya bisa diperkirakan. Dan itu juga belum tentu benar—"

HAPPY READING!
°°°°°°°°

"Salma, jadi kamu sibuk nggak hari ini?"tanya mama berlente - lente dari tadi

"Enggak ma, enggak. Mama kenapa sih nanya itu aja, emangnya mama mau ngapain?"ucapnya bingung, karena bosan mendengar mamanya menanyakan hal itu saja

"Mama sama papa ada janji di restoran, kamu ikut ya?"ajak mama

"Kenapa tiba - tiba mama pengen ngajak aku? Pasti ada sesuatu ya?"tebaknya

"Nanti juga kamu tahu, ikut aja pokoknya"

"Iya deh ma. Percuma juga aku nolak, mama tetep maksa"

"Anak mama sayangg, sekarang kamu mandi dulu sana. Jam 4 sore kita berangkat, biar entar Miko yang jagain rumah"

"Sepenting apa sih aku nanti disana?"gumam salma yang hanya mampu didengar oleh dirinya sendiri

Setelah membicarakan hal yang Salma bingungkan, ia memilih pergi kekamarnya untuk mandi. Dan berbaring sebentar diatas ranjangnya

Setahu Salma, mamanya tidak pernah mengajaknya untuk pergi kerestoran dengan catatan ada janji dengan orang. Ia jadi bingung sendiri, banyak fikiran negatif yang mendatanginya saat ini seperti...
'Mama mau ngejual aku?

'Jangan - jangan papa memperkerjakan aku direstoran itu'

'Mungkin mereka mau aku gabung kedalam kantor'

'Apa aku bakalan disuruh jadi cleaning service ya?'

Kira - kira seperti itulah yang ada dibenak salma sekarang. Ah, dari pada pusing mikirin itu mending gue tidur'pikirnya

15.30

"Hoaaahemmm..."
"Berapa jam yak gue udah tidur?"gumannya sendiri yang dengah sibuk berguling - guling

Tangannya meraih jam yang ada dimeja. Hampir saja ia melempar ponselnya ke lantai akibat keterkejutannya melihat jam.
'Hampir'

"Astagaaa! Kenapa nggak ada yang bangunin sih, gue harus gercep biar mama nggak marah"celetuknya

"Cuma dua pulih menit buat mandi sih oke, tapi make up? Au ah biarin aja, nggak usah make up gue tetep cantik"gumamnya, berjalan kearah kamar mandi. Langsung cekatan mandi agar sempat make up, yakali seorang Salma Ananta nggak tampil maksimal didepan mata orang.

"Salma, kamu sudah selesai siap - siapnya?"tanya mama dari luar

Salma yang ada dikamar mandi tak mendengar ucapan mamanya, ia hanya fokus membersihkan diri.

Merasa tak ada jawaban sama sekali, Zarah beranjak masuk kekamar salma yang tidak dikunci. Ia bingung melihat anaknya yang tidak ada didalam kamar, ia pergi kedepan kamar mandi untuk mengecek apakah ada salma.

Tok, tok, tok! "Salma kamu ada didalam nak?"

"Hah? Iya maa, bentar lagi aku keluar kok"