2. Unknow (1)

168 101 20
                                    


HAPPY READING!

°°°°°°°°°

Kringgg.

"Anak - anak kita sudahi belajarnya, karena sudah istirahat, minggu depan bapak akan kasih materi baru. Jangan lupa belajar dirumah. Selamat Siang, anak - anak." Ucapnya lalu pergi meninggalkan kelas dan dijawab serentak oleh para siswa.

"Siang, pak..."

Salma merapikan bukunya diatas meja dan memasukannya kedalam tas.

Sebelum ia bangkit, terlihat dua orang perempuan menghampirinya.

"Hai..." Ucap keduanya bersamaan.

"Hai juga." Jawabnya.

"Kenalin nama gue Amanda Shakila Putri ,panggil aja Kila atau Manda." Ucapnya dengan uluran tangan yang dibalas oleh Salma.

"Salma." Jawab gadis itu seadanya.

"Woi gantian napa, gue kan juga pengen kenalan..." Ucapnya dengan nada kesal.

Manda berdecak, "Ck. Iya, iya sabar kali." Dengusnya dan membiarkan temannya itu berkenalan dengan Salma.

"Kenalin  nama gue Lina Maulia Devi, terserah mau manggil siapa aja, yang penting kamunya nyaman panggil aku, azekk..." Ujarnya, terkekeh pelan.

"Lo nggak ke kantin, Sal?" Tanya Lia pada gadis itu.

"Boleh, ayok. Bareng - bareng aja yuk?" Ajak Salma pada kedua teman barunya.

"Ya, ayok." Jawab kila dan di balas anggukan oleh Lia.

Mereka bertiga melangkah ke lantin bersamaan. Namun pandangannya tak sengaja melirik ke arah samping, tepatnya teman sebangkunya.


S

alma menatap bingung cowok disebelahnya, lantaran ia tidak bangun atau pergi ke kantin, saat itu juga salma terkejut ketika ada yang teriak dari arah samping


"Nattt! Kantin yuk bosen gue diam di kelas." Seru pria itu keras membuat Salma memekik kebingungan.

"Iya Nat, kantin yuk biar gak dikelas mulu..." Ucap temennya yang satunya lagi.

"Hm." Balas pria itu singkat. Kedua temannya itu mengehela nafas sabar menghadapi sikap temannya yang harus di maklumkan ini.

"Salma? Haloo?, kok bengong? Yuk ah, nanti keburu macet dikantin nggak bisa masuk kita nya." Ucap Lia sambil menarik tangan Salma agar mengikuti mereka.

"Eh, ayok!" Jawab salma sambil tersenyum.

Tak lama menyusuri koridor mereka sampai dikantin yang terlihat seperti pasar ramai, ribut dan riuh.

"Sal, mau apa biar gue yang pesenin sekalin klo juga Kila, mumpung gue baik. Hehe..." Ucap Lia sambil menunggu temannya menjawab.

"Gue bakso pedes satu sama es jeruk aja ya, makasi Lia cuantek." Jawab Kila melebarkan mulutnya.

"Gue samain aja kayak kila tapi baksonya nggak pake kecap sama saos, pake sambel pedesin aja terus banyakin bawang gorengnya sama seledri nya ya, makasi Lia." Ucapnya sambil bangkit dari kursi tempat duduknya, namun di tahan Lia.

Love Story ✓Where stories live. Discover now