Bagian 5

129 93 34
                                    


HAPPY READING!

°°°°°°°°°


18.00


Setelah kejadian tadi disekolah, Salma diantar pulang oleh Nathan, pria itu langsung pulang setelah mengantarkan Salma.

Salma sedang duduk di atas ranjangnya sambil memegangi ponsel, "Aduh... kok gue jadi mikirin Nathan sih, kok dia baik ya sama gue?" Gumanya terheran - heran.

"Kenapa pas gue deket - deket sama dia jantung gue deg - degan?" Ujarnya pada diri sendiri.

"Jangan - jangan..." Ucapannya di hentikan karena banyak kemungkinan yang terjadi dan bisa jadi benar. Ya kali pandangan pertama?. Nggak.

Salma menggeleng keras, ia tetawa renyah seperti orang gila.

Tok, tok, tok.

Suara pintu kamarnya mengalihkan perhatian Salma dan terdengar suara seorang perempuan. "Non, makan malam dulu." Ujar bi Wati dari luar.

"I-iya bi, bentar lagi Salma turun." Serunya keras.

Setelah sepuluh menit gadis itu kembali ke kamarnya, karena telah menyelesaikan makan malamnya. Salma pergi ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci wajahnya. Ia duduk senderan di atas ranjangnya.

Tangannya memegangi ponsel, hendak mengirimkan pesan pada temannya. Lia.

Anda:

Lia, punya kontaknya Nathan, gak? Kirimin dong...
Urgent inii!
                                                         

               
LiaCans :

Iya gue kirim, eh Sal btw lo mau       ngapain minta kontaknya Nathan? Malem malem lagi...
Cie - cie 😱       

Anda:

😑

LiaCans:

Baperan mbaknya, sabar ye mbak...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

Nathan  : +62 10xxx xxx xxx

Anda:

Ngeledek kamu ya? Awas besok?!🤑
Eh, salah emot dong...

LiaCans

Nah kan, kasabaran sih mbaknyahahhahah....

Anda:

🤬🤬🤬

LiaCans:

Ampun mbak jago🥺

Anda:

Auh ah, mo marah sama Lia.

Love Story ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang