R&R [COMPLETED]

50. Kidnapped?

Gimana kabarnya? Semoga baik-baik aja yaa.

Jangan lupa untuk pencet votenya yaa.

Happy reading

•R&R•

Keesokan harinya seperti rencana sebelumnya, mereka ber-8 akan pergi ke Kebun Raya Bogor.

Dan pagi hari mereka sudah heboh untuk mempersiapkan diri masing-masing. Beruntung, di villa ini kamar mandi ada lebih dari 3 jadi tidak sampai berebut untuk siapa yang mandi duluan.

Raga, yang sudah siap hanya santai saja di halaman belakang lebih tepatnya di kolam renang sembari menegumangganya.

"Wih, enak bener nih kayaknya" ujar seseorang yang membuat Raga menengok ke arah suara tersebut.

"Eh, bang Kevin. Udah siap bang?"

"Udah dong, udah wangi"

"Eh iya wangi bener bang. Pakai minyak wangi tujuh kembang apa gimana?" Raga tertawa.

"Kurang asem, ya kali lu kata gua mau mandi pakai kembang tujuh rupa gitu" Raga dan Kevin tertawa kecil.

"Ini kita jadi ke Kebun Raya?"

"Jadi, kan adik abang sendiri yang minta"

"Si Raya emang kadang kelakuannya masih kayak anak kecil"

"Gak papa bang, gitu-gitu gua sayang"

"Ye dasar" Raga hanya menyengir.

"Oh iya, sebenarnya gua mau kasih tau satu hal" ucap Kevin teringat dengan sesuatu membuat Raga penasaran.

"Apa bang?"

"Tentang Raya"

"Raya kenapa?"

"Sebenarnya dia alergi dingin. Gua juga gak tau kenapa dia mau-mau aja diajak kesini padahal dia tau kalau kesini bakalan nyiksa dirinya sendiri"

"Hah? Alergi dingin? Ya Allah, kenapa dia gak bilang sih? Kalau begini kan gak bakalan ajak kesini"

"Iya, dia dari kecil udah alergi dingin. Makanya semalam dia pakai baju sampe tiga lapis dan mungkin pas tidur bisa lima"

"Aduh, si Raya bikin gua khawatir aja sih"

"Tapi lu jangan bilang ke dia kalau gua kasih tau ini. Gak tau dia kenapa lebay banget sampai jangan dikasih tau padahal ini tuh nyiksa diri dia sendiri" ucap Kevin dengan tampang jengkelnya.

"Huft, ya udah deh gua bakalan pura-pura gak tau. Thanks bang" kevin hanya membalas mengangguk.

"Ga, Vin. Ayo berangkat, yang lain udah siap" ujar Raffa dari pintu yang membuat Raga dan Kevin menoleh ke arahnya.

Mereka berdua bangkit dan berjalan menuju arah depan yang dimana, yang lain sudah menunggu.

"Udah siap semua?" tanya Raga.

"Udah!" jawab yang lain dengan kompak.

"Oke, let's go" Raga mengambil kunci mobil yang diberikan oleh Kevin karena ini giliran dirinya yang menyetir.