R&R [COMPLETED]

9. Approval (2)

Budayakan vote sebelum dan komen setelah membaca. Jangan sider doang yaa tanpa menghilangkan jejak, nanti aku sedih):

Happy Reading

•R&R•

Esoknya, di sekolah saat jam pulang. Raga sedang rapat di ruang osis bersama teman osis lainnya untuk membicarakan persiapan acara ulang tahun sekolah yang akan diselenggarakan 2 minggu ke depan.

"Jadi, gimana? Ada yang punya ide rencana konsep apa untuk acara nanti?" tanya Raga kepada teman osisnya.

"Gimana kalo kita membuat sebuah panggung yang diisi dengan anak ekskul? Kayak ekskul tari dan band?" usul temannya.

"Hm, boleh juga tuh. Dan soal designya, gua ada rencana. Gimana kalo panggungnya itu, kita hias dengan balon-balon dan juga tanaman hias?"

"Boleh. Bagus kok" sahut salah satu anak osis.

"Yang lain gimana? Setuju?" Temannya yang lain mengangguk tanda setuju.

"Oke, kita udah sepakat ya dengan konsep dan designnya. Ada yang mau bertanya?" tidak ada yang bersuara.

"Yaudah. Kalo tidak ada yang bertanya, kita tutup rapat hari ini. Kalian boleh pulang, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Raga menutup rapatnya sembari membereskan barang-barangnya untuk ia masukkan ke dalam tas. Setelah itu, dia membawa tasnya di punggungnya dan berjalan ke arah parkiran sekolah untuk pulang.

Sesampainya Raga di dalam rumah, ia dapat melihat Papahnya dan juga Raffa yang sedang menonton tv di ruang keluarga.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, dari mana kamu Raga baru pulang?" tanya Papahnya tegas.

"Ada rapat" jawab Raga dingin yang masih terus berjalan ke arah tangga tanpa menoleh ke arah Papahnya.

"Raga, Papah belum selesai bicara!" teriak Alviro. Raga tidak peduli, dia langsung masuk ke dalam kamarnya.

Sesampainya di kamar, Raga langsung menaruh tasnya dan masuk ke kamar mandi.

Raga: ngapain thor?
Author:karaokean lu di dalem pake mic nya sekalian!
Raga:emang ada?
Author:ya lu mandi lah pinter!
Raga:gua emang pinter,baru tau ye lu
Author:iyain aja biar seneng.

Oke,kita balik ke cerita!

Selesai mandi, Raga memakai pakaian santainya. Setelah memakai baju, Raga langsung tiduran di atas king sizenya. Saat Raga sedang asyik dengan pikirannya, tiba-tiba dia kepikiran dengan Raya. Sedang apa Raya? Apakah dia sudah sembuh?

Raga langsung mengambil handphonenya yang bergambar apel di gigit di belakangnya, untuk mengirim sebuah pesan untuk Raya.

RayaHelga

Ray?

Tak lama setelah Raga mengirim pesan, handphonenya bergetar tanda pesan masuk.

Paan

Jutek amt mbaknya

Bodo