14. Punishment

348 20 0
                                    

Jangan lupa vote sebelum membacanya yaa.

Happy Reading

•R&R•

Keesokan harinya, Raga menjemput Raya seperti biasa. Tapi kali ini, Raga juga sarapan bersama keluarga Raya karena Della yang menyuruhnya untuk sarapan terlebih dahulu.

Mereka semua makan dengan khidmat dengan selingan canda sedikit. Selesai makan, Raya dan Raga pamit untuk berangkat sekolah.

"Mah, Pah. Raya sama Raga pamit berangkat sekolah ya" pamit Raya sembari bangkit dan menyalami tangan orangtuanya diikuti oleh Raga.

Kevin sudah berangkat pagi-pagi sekali karena dia ada urusan disekolahnya.

"Iya, hati-hati. Raga, Mamah titip Raya ya"

"Siap bos" jawab Raga.

"Yaudah, kalian segera berangkat. Takut nanti telat"

"Iya, Pah. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam. Hati-hati ya" Raya dan Raga mengangguk, mereka keluar menuju motor Raga dan berangkat.

•R&R•

Sesampainya Raya dan Raga dikelas, langsung duduk ditempat masing-masing.

Sebenarnya satu kelas ini, tidak ada yang tau kalo Raya dan Raga sudah berpacaran semenjak dari kemarin. Mereka sengaja merahasiakan ini, katanya nanti saja biar menjadi kejutan.

'KRING! KRING! KRING!'

Bel tanda masuk pun berbunyi, mereka semua langsung duduk ditempatnya masing-masing karena tak lama setelah bel Bu Claudia masuk kedalam kelas.

"Oke anak-anak karena dari kemarin ibu tidak dapat hadir kelas terus, sekarang kumpulkan tugas yang kemarin ibu berikan, ya"

"Baik bu!"

"Mampus!" sontak Raga tiba-tiba.

"Eh, kenapa Ga?" tanya Raya yang sedikit terkejut.

"Buku fisika gua ketinggalan"

"Kok bisa? Makanya sebelum berangkat di cek dulu bukunya, Ga"

"Lupa, gak kepikiran. Gua kira udah gua masukin kedalam tas semalam"

"Terus lu gak ngumpulin dong?"

"Gimana mau ngumpulin kalo bukunya gak ada?"

Saat Raga dan Raya sedang asyik berbicara, Bu Claudia tiba-tiba memanggil nama mereka berdua.

"Raya dan Raga, buku kalian belum dikumpulkan? Tinggal kalian saja yang belum, ayo segera dikumpulkan"

"Aduh, saya lupa bawa Bu sumpah deh udah saya kerjain tapi lupa dibawa" ujar Raga.

"Jangan alasan Raga, bilang aja belum ngerjain"

"Siapa yang alasan Bu, saya beneran gak bawa. Coba aja nih cek isi tas saya, gak ada buku tulis fisikanya"

R&R [COMPLETED]Where stories live. Discover now