dualima~damai~

3K 257 7
                                    

Jennie Pov
"Banyak sekali sarana sebagai pemisah intinya banyak kejutan menanti sayang.."Entahlah kata2 itu terus saja mengiang ditelingaku,tak ingin ambil pusing akupun berniat untuk segera menghampiri suamiku diluar namun tiba2.

"Eughh...J-jennie?"sontak saja akupun menoleh kearah sumber suara.

"G-gomawo~/uh?"sekilas senyumanpun terukir dibibirnya.

"Kau telah mau membantu dan menyiapkan ini semua untukku padahal aku sudah banyak berbuat jahat padamu"ucapnya sambil menatap minyak angin dimeja,sontak saja akupun tertegun dengan perkataannya barusan.

"H-han../jen?aku sungguh malu kenapa aku begitu teropsesi dengan pesonanya*menatap foto lili sekilas*padahal jelas2 dia sudah ada yang punya bahkan kini sudah spenuhnya milik orang ya tuhan,kenapa aku tak pernah berpikir sebelumnya tentang kekeliruanku ini? Dan bodohnya aku malah menikmati prasaan ini tanpa henti huftt..  Sekarang aku faham betul berada diposisinya./posisinya? Maksud-/ya..sebenarnya perceraianku dengan appanya chiyeon disebabkan karna peran orang ketiga awalnya aku tak tahu namun saat mengetahui hubungan mereka akupun langsung memaki2 keduanya bahkan menamparnya karna menganggap kisah mereka begitu hina hingga akupun memutuskan untuk menjauhkan chi dari mereka namun kini pada kenyataannya tanpa sadar aku sendiri hampir masuk kedalam lubang yang sama bahkan lebih hina hiks..."akupun segera memeluknya erat.

Grebb*

"Sudahlah han aku sudah memaafkanmu../s-sungguh?/nee~"merekapun kembali berpelukan.

"ettt meskipun aku mundur kamu nggk boleh santai jen ingat! Jaga dan awasi suamimu itu selain pesona yang mematikan dia juga mempunyai daya tarik tersendiri dimata para gadis makanya cepet dong program/program apa?/ck..buat debaylah/o-oh nee~/cie malu2 hahhah"kamipun tertawa bersama sungguh aku tak pernah menyangka kalau hari ini adalah akhir dari pertengkaran dan maybe awal dari persahabatan heh..

"Hhahaha../wait kamu seriuskan?"perlahan2 tawanya memudar lalu menatapku.

"Apakah aku terlihat tengah bercanda? Jennieya pliss.. jangan buat aku berubah haluan ingat aku tengah berusaha move on darinya g-/iyh2 maaf"diapun tersenyum lalu mengengam tanganku.

"Its ok,meskipun sulit aku akan brusaha move on kok tenang aja"bisiknya yang membuatku tersenyum.

"Ciee~"godanya dan aku kenal betul suaranya.

"Chi/lili kemarilah.."kedua mahluk imut itupun Berjalan menghampiri kami.

"Udah baikan?"ujarnya yang akan mengambil duduk tiba2.

Drett..drett..

"Sayang bentar,miss silahkan dilanjut bincang2nya permisi.."ujarnya lalu berlalu keluar akupun menghela nafasku pelan.

"Jen apa kau tak curiga?"akupun menatapnya bingung.

"Okeh,jadi dulu tuh sebelum ketahuan tingkah suamikupun kek gitu tiba2 ada yang nelponlah inilah pokoknya ada aja gangguan yang ngerusak momen kalau lagi ngehabisin waktu berdua hem..lebih baik kamu selidikin takutnyakan d-/shh~ jangan samakan suamiku dengan mantanmu itu mereka berbeda./heh..maaf akukan cuma membagi sedikit pengalamanku t-tentu saja! mereka berbeda hehe.."akupun hanya mengeleng.

"Wah ada tamu rupanya?/nee eomma,han kenalkan ini Eomma jung mertuaku/hai tante"merekapun bersalaman.

"Anak manis siapa namamu?/chiyeon nte"sontak saja kamipun saling melempar tatapan geli lalu tertawa.

"Ya tuhan apakah aku terlihat semuda itu? Hahahhaha.."tawanya yang membuatku dan han so juga ikut tertawa.

"hahah...Ya tuhan mataku sampai brair"ucap eomma sambil menyeka air matanya karna tertawa.

Andless LOVE |Jenlisa|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang