sebelas|mwo?!|

4.7K 488 48
                                    


Lumayan panjangggggggggggg..





Jennie pov
Dikamar lili terus saja menangis insak tangisnya selalu mengiyang ditelingaku sungguh aku tak sanggup lagi mendengarnya mataku terus saja memanas sungguh hatiku sakit melihatnya oh tuhan tak bisakah kau pindahkan bebanya padaku?biar aku saja yang merasakan semuanya sunguh aku tak rela melihat kekasihku sperti ini.

"Hiks...hancur ni hancur semuanya!kau tau bukan?eomma tak pernah main² dengan ucapannya dan itu ar-artinya mereka akan benar² berpisah hiks.."keluhnya dipelukanku itulah lalisa seorang yang terkenal happy virus namun pada kenyataannya lili tetaplah lili yang tetap akan rapuh juga,meskipun sulit namun aku harus tetap brusaha tegar didepannya.

"Usstt ..kamu  har----?!!"ucapan ku terhenti kala mendengar.

Toktoktok!!
Toktoktok!!

"Lisa!jennie keluarlah cepat hiks!!"pangilnya tak salah lagi itu suara tuan mano tapi kenapa suaranya terdengar panik serta begitu khawatir,kulirik lisa dia terlihat mengeratkan rahang serta mengepalkan tangannya kuat2.

"Mau ap--?!!"ujar lisa terpotong oleh tuan mano.

"Keluarlah!!cepat hiks..chagiya buka matamu!"ujar tuan mano begitu jelas sontak saja kamipun keluar dan melihat apa yang terjadi.

Kriett/eomma!!

"Kajja!!chagiya kau akan baik2 saja hikss.."ujar appa sambil mengendong eomma yang sudah tak sadarkan diri tanpa babibu kamipun langsung berlalu menuju Rs.

**~~

Melihat sang ibu terbaring lemah didalam sana membuat emosi lisa kembali mengebu ketika melihat kedua pria yang berdiri tepat didepannya sementara jennie dan ibunya tengah pergi membeli minuman.

"Kalian jan sok perduli deh! Lebih baik kalian pergi!"ujar lisa dengan tatapan tajamnya.

"Apa kalian tuli?! Aku bilang Pergi!!"bantak lisa dengan wajah murung serta bersalah akhirnya salah seorang pria mengalah dan pergi dari sana.

Sreghh!

"Dan kau!"bentak lisa sambil menarik kerah baju pemuda didepan dan meyeretnya menjauh dari sana.

"hyakk!! Apa2an sih lu!!"bentaknya sambil brusaha membrontak namun lisa sama sekali tak mengubrisnya dan terus menyeretnya.

Tataptap..
Taptaptap..

"Lili ini minu---?!! O-om!"ujar jennie kaget dan reflek menjatuhkan satu botol minuman ditangannya kala  melihat lisa menyeret kai.

"Jennie?!mereka t-tuan muda?!!"sambung bibi kim panik dengan segera jenniepun mengisaratkan sang ibu untuk tenang dan diam setelah itu iapun berlari mengejar lisa dan kai.

**~~~

Setelah hampir 10 menit mengelilingi setiap sudut Rs namun tak ketemu akhirnya jennie memutuskan untuk mencari mereka dihalaman belakang dan benar saja mereka memang berada disana dan kini tengah baku hantam.

"Lili Stop!!!"bantak jennie lalu menghampiri keduanya.

Bugh!
Bugh!

Andless LOVE |Jenlisa|Where stories live. Discover now