duasatu|this wrong:(|

3.8K 335 12
                                    

Author Pov
Keesokan paginya,ketika jenlisa,nyonya mano dan kim tengah duduk santai sambil berbincang2 ria diruang tamu  tiba-tiba terdengar suara bel berbunyi.

Tring²...

"Lisa apa itu jaehyung?"tanya nyonya mano sambil menatap lisa.

"Kurasa bukan eomma,kita memang ada janji but agak sorean"jelasnya lalu bangkit.

"Mau kemana?"celetuk jennie,lisapun tersenyum.

"Ya bukain pintu dong calon istriku~"ujarnya sambil mengedipkan salah satu matanya kearah sang kekasih.

"Yahh sudah sana!!"kesal jennie malu2 yang sukses membuat lisa serta yang lain terkekeh.

"Eomma~"rengek jennie sambil menutup sebagian wajahnya dengan kedua telapak tangan.

Tring2..

"I'm cominggg~"sahut lisa lalu berlalu kearah pintu.

"Little manoban~"celetuk nyonya mano tanpa terasa air matanya menetes lalu dengan segera diapun menghapusnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tringg...

"Bentar!"sahut lisa sambil membuka pintu tsb.

Kriet*

"Suprise!!"ujarnya sambil berhambur memeluk lisa dan dengan senang hati lisapun membalasnya.

Grebb*

"Aiss kenapa pumpu nggk bilang mau kesini sih? Klo bilangkan lisa bisa jemput tadi"lirihnya sambil mengurai pelukannya.

"Kan namanya juga suprase sayang,masa ia pumpu harus bilang2 dulu sih? Btw dimana appamu?"tanyanya sambil melihat sekitar.

"A..ap-appa~"ucapan lisa terhenti kala.

"Sayang itu siap? mamih?!"sela nyonya mano kaget kala melihat sosok sang mertua.

"Ah jung!"sapanya sambil berhambur memeluk sang menantu.

"Eomma,pumpu masuk yuk?"ajak lisa sambil mengambil alih koper sang nenek.

"kesayanganku~"guman sang nenek sambil menatap lisa,tak lama merekapun berlalu masuk.
•••••••••••••••••••••















Sesampai diruang tamu,nyonya mano terlihat begitu gugup terlebih kala sang mertua menatap jennie dan ibunya lekat.

"Pum duduklah"ajak lisa brusaha mencairkan suasana.

"Tentu sayang~"balasnya sambil branjak duduk disamping sang cucu.

"Mamih kau mau makan atau minum apa?biar jung buatkan?"tanya nyonya mano ramah.

"Mauler mana?"celetuknya tiba2 melihat wajah panik sang ibu membuat lisa segera memutar otaknya.

"Ah...pumpu?apakah pumpu tidak lapar?"tanya lisa benar saja sang nenek langsung merespon.

"Tidak sayang,sewaktu dipesawat aku begitu banyak makan makanya perutku terasa begitu penuh~"balasnya begitu manis lisapun mempoutkan bibirnya.

"Yah~padahal aku begitu ingin menyuapi sembari bercerita banyak denganmu"celetuknya dengan segera sang nenekpun melayangkan cubitan gemasnya pada pipi lisa.

"Aiss kalau begitu cepat suapi pumpu~pumpu sudah lapar"ujarnya gemas dengan segera lisapun mengandeng tangan sang nenek dan membawanya kearah ruang makan.

"Hufft..."elahan nafas nyonya mano melega jujur saja selama ini nyonya mano brusaha menyembunyikan kematian sang suami dari seluruh keluarganya karna takut jika mereka tau mereka akan marah besar dan berbalik memarahinya meskipun dia sudah brusaha menjelaskan sedetail apapun tetap saja dimata mereka tuan mano meninggal karna ketedorannya menjadi seorang istri

Andless LOVE |Jenlisa|Where stories live. Discover now