duaempat~~

3.5K 279 12
                                    

Lisa Pov
Sungguh sebenarnya aku masih tak habis pikir mengapa selama ini aku yang notabene sebagai seorang anak sekaligus orang yang paling dekat dengan eomma bisa tak mengetahui akan love storynya

Bahkan dulu aku sempat berpikir jika eomma tak akan pernah menikah lagi karna selain faktor usia aku juga tau betul cintanya pada appa mereka juga bersama tak satu ataupun dua tahun melainkan puluhan, ya meskipun kini appa sudah tiada tapikan prasaan itu bagaikan boomerang untuk eomma yang tak mungkin bisa ia lupakan begitu saja.

Namun setelah taeyong datang dalam kehidupan eomma pria berjambang itu masuk dan merubah segalanya meskipun begitu aku juga tidak boleh egois apa lagi menyangkut kebahagian eomma dan kalau diperhatikan mereka memang cocok dan klop kek aku sama nini heh.. Btw kini aku masih duduk diruang tamu bersama nini serta yang lain sambil sesekali mengamati keromantisan dua insan didepanku.

"Cie senyum2"sontak saja akupun menoleh dan tersenyum.

"Wae?"tanyanya tanpa menjawab aku langsung melayangkan ciuman pada pipi gembulnya.

Cuph*

"Lili ihhh~"rengeknya sambil menangkup kedua pipinya dengan tangan aku sih yakin pasti udah kek kepiting rebus tuh pipi.

"Loh? unnie kok nyium jennie unnie?"ya tuhan aku lupa kalau disana masih ada ella.

"I-iyah sayang soalnya hem...kami sudah m-menikah"sontak saja kini giliran jimin yang melotot.

"What? Tapi kata eomma pernikahan hanya berlaku jika seorang pria bersanding dengan seorang wanita tapi kalian itukan sama2 prempuan?dan aku juga tau kalau hubungan sesama jenis itu ilegal di negara ini bukan??tapi kenapa kalian

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"What? Tapi kata eomma pernikahan hanya berlaku jika seorang pria bersanding dengan seorang wanita tapi kalian itukan sama2 prempuan?dan aku juga tau kalau hubungan sesama jenis itu ilegal di negara ini bukan??tapi kenapa kalian.."ya tuhan ella memang anak yang cerdas karna saking cerdasnya aku jadi bingung jelasinnya.

"hem....eomma bantu aku!"setelah mengode beberapa kali akhirnya eommapun faham.

"Hem sayang katanya hobbi kamu masak ya?(perlahan ellapun mengangguk) good! Kebetulan nih tante mau bikin kue apa ella mau ikut?"dan yap dengan penuh semangat  gadis manis itu mengangguk setuju.

"Ayo te!"ajaknya dengan segera eommapun membawanya pergi kedapur dan seketika akupun bisa kembali bernafas lega.

"ni coba perhatiin deh aneh bat mereka"bisikku sambil memperhatikan jimin dan appanya tengah saling berbisik yang membuat nini menganguk.

"Ehem2!! Bahas apaan sih? Seru banget?"selaku sontak saja merekapun menghetikan aktifitasnya dan menoleh.

"Cie diem? Lagi ngomongin kta ya~aww!Sakit sayang~"niatnya sih mau godain jimin ama apanya  eh malah kena cubit istri.

"Permisi om,jimin.. lili ayo!"ajaknya setelah membungkuk hormat lalu bangkit dan menarik lembut tanganku.

"Lili~"ajaknya kelihatan banget fakenya kayaknya habis ini aku bakal kena marah.

Andless LOVE |Jenlisa|Donde viven las historias. Descúbrelo ahora