Delapan~Mulai bertingkah

5.1K 489 36
                                    

Author pov.
Diperjalanan pulang,jennie terlihat begitu antusias  yang membuat lisa dan bibi kim mengeleng serta tersenyum gemas melihat tingkahnya namun Tiba-tiba..

"Loh kenapa jadi cembetut gitu?"cletuk lisa heran saat merasakan perbedaan mood jennie.

"Mau coklat~"ujarnya sedih,lisapun tersenyum gemas.

"Aiss dasar bayi gede, iyh2 nanti dibeliin"ujar lisa sambil melirik jennie sekilas dan kembali fokus ke jalan.

"Yeyy!gomawo liliyah~"ujar jennie kembali bersemangat, lisapun hanya menganguk2kan kepalanya sambil tersenyum.

Drettt.. Drett...

".............. "

"Hal--- ah benar tuan besar kami masih dijalan sebentar lagi sampai, baik tuan"lugas bibi kim tak lama sambunganpun terputus,lisapun menatap bibi kim lewat kaca diatas kepalanya.

"Apa katanya?"tanya lisa,bibi kimpun tersenyum.

"Tuan hanya bertanya kapan kta sampai bliau terdengar tidak sabar melihatmu jen"jelas bibi kim yang membuat jennie menoleh.

"Akupun tak sabar melihat tuan dan nyonya eomma"balas jennie,seketika lisapun mempoutkan bibirnya.

"Kau kenapa lili?apakah aku salah"tanya jennie sedih, lisapun mengeleng.

"Any...aku hanya berpikir kau tak sabar melihatnya"jenniepun mengerti maksud lisa.

"liliyah~ apakah kau masih ragu padaku?I'm yours jangan lupakan itu!"seketika senyuman lisa kembali mengembang.

"saranghe kim jennie"ujar lisa pelan,jenniepun mengeluarkan gummy smilenya.

"Nado! saranghe lalisa manobann"bibi kim yang mendengarnyapun tersenyum.

"Nyonya mano benar, mereka benar2 mencintai satu sama lain.. kisah cinta yang begitu indah, ehem!!"batin bibi kim lalu berdehem,seketika suasanapun kembali cangung dengan malu2 lisapun kembali fokus kearah jalanan dan menuju rumahnya.

**~~

Sesampai dihalaman rumah,lisapun segera turun dan membukakan pintu untuk sang kekasih.

Ceklek*

"Selamat datang sayang~"bisik lisa yang membuat jennie memukulnya pelan.

Bugh..

"Malu liliyah~ aiss!"ujar jennie pura2 ngambek lisapun terkekeh.

Krebb*

"Loh? Jen ibumu kemana?"tanya lisa ketika menyadari bibi kim tak brada didalam mobil.

"Udah kluar, kamu sih kelamaan.."ujar jennie menahan tawanya, lisapun mengehela nafasnya pelan.

"JENNIE kau sudah datang nak!!"pangil seseorang, jenlisapun menoleh.

"Dia appa dan wanita yang berjalan dibelakangnya adalah eommaku"bisik lisa lalu jenniepun segera memeluk sosok pria paruh baya yang tengah menghampirinya.

Andless LOVE |Jenlisa|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang