delapanbelas|( ˘ ³˘)❤|

4.9K 424 25
                                    

Lisa Pov
Keesokan harinya,pagi ini aku sedang duduk teras sambil memangku lily kucingku, sunguh aku tengah bingung sekarang memikirkan alasan yang tepat agar nini setuju alias mau menemaniku ke taman sekalian mencari chiyeon bukan apa2 takutnya gadis manis itu benar2 menungguku lagipula kemarin aku sudah berjanji padanya untuk kembali bermain bersamanya, sunguh aku tak mau dicap sebagai unnie kang PHP olehnya tapi bagaimana kemarin sore pulang dari sana aja nini langsung nangis kejer dan ngambek padaku.

Sregh!

"Lili~"sapanya sambil memeluk leherku dari belakang akupun tersenyum.

"Niniyah~"balasku sambil memegang dan mengelus lembut tangannya.

Cup..

"Kenapa melamun?mikirin apa?"tanyanya setelah mengecup pipiku perlahan2 akupun melepaskan pelukannya dari leherku dan mengisyaratkanya untuk duduk.

"Kenapa hmm?"tanyanya sambil menatapku penuh tanya perlahan2 kugengam tangannya dan kutatap mata kucingnya.

"Kenapa?"tanyanya sambil menatapku lekat akupun brusaha bersikap setenang mungkin.

"Kamu udah nggk marahkan?"tanyaku was2 diapun mengangguk pelan.

"Kamu ini kenapa sih?"tanyanya mulai sebal.

"Pikirkan sesuatu lisa!pikirkan!"batinku perlahan2 akupun menunduk sambil mengelus lily lalu menatapnya kembali.

"Ma..makanan lily,leo dan luca habis sayang kita harus segera membelinya!!"ucapku sontak saja diapun menatapku bingung.

"Ah? Tapi kemarin mang dadang bar-----?"akupun segera menyelanya.

"Dia salah! Mang dadang salah beli produk sayang! Lihatlah lilyku jadi kurus kering begini kurasa lilyku keracunan uhuhuh..untung saja luca dan leo blum memakannya"ujarku mengada2 ninipun mulai menyentuh dan mengamati lily body.

untung saja luca dan leo blum memakannya"ujarku mengada2 ninipun mulai menyentuh dan mengamati lily body

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ya tuhan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Ya tuhan..."batinku kala melihat nini mulai menatapku tajam.

"Jangan berbohong padaku manoban."ucapnya datar akupun menghela nafasku.

Andless LOVE |Jenlisa|Where stories live. Discover now