Menceritakan tentang perjalanan cinta lalisa manoban seorang gadis keturunan bangsawan yang diam diam mencintai seorang gadis cantik namun buta bernama jennie kim yang tak lain putri salah seorang maid dirumahnya.
Anak majikan×anak maid?
Bagaiman...
Author Pov Pagi ini dikamarnya lisa terlihat tengah mengamati penampilan barunya dipantulan cermin.
"Apakah nini akan menyukainya?"gumanya sambil sesekali membenarkan jas yang ia kenakan.
Kriett*
"Yah lalisa!! Apa kau tengah mencoba untuk mempermainkan jennieku jawab?!"tanya nyonya mano yang membuat sang anak mengerutkan keningnya bingung.
"Mempermainkan nini? Apa maksudmu??"tanyanya balik yang membuat sang ibu menatapnya tajam.
"Bisakah kau jelaskan dimana dekorasinya?! Masa ia orang nikahan tapi nggk ada apa2" lisapun terlihat menghela nafasnya pelan.
"Eomma bukankah tadi malam aku sudah bilang kalau pernikahanku dan nini akan dilaksanakan disuatu tempat? Dan Itu artinya dekornyapun berada disana bukan disini.." jelasnya dengan begitu lembut yang membuat nyonya mano tersenyum.
"A..ah yasudah lupakan sekarang apa kau sudah siap?"tanyanya lisapun menganguk.
"Bagus sekarang keluar dan tunggu calonmu dibawah eomma tak mau dia salah faham seperti eomma~" lisapun terkekeh tak lama merekapun keluar dari sana. . . . . . . . . . . . . . .
Setelah hampir 30 menitan lisa menunggu ahirnya sang kekasihpun muncul dengan gaun membuatnya sangat2 cantik dan anggun.
"Cantikkan manoban?" bisik nyonya mano yang membuat lisa tersadar.
"H-hai~"sapa jennie malu2 dengan senyuman sumringah lisapun segera mengandeng dan mengengam tangan sang kekasih lembut.
"Sudahkah? Kalau gitu ayo?"ajak nyonya mano namun lisa terlihat mengeleng sembari melihat sekitar.
"Sebentar eomma nunggu pumpu~"ucap lisa yang membuat nyonya mano menatapnya.
"Apa kau yakin dia akan ik---?!"ucapannya terhenti kala lisa menyelanya
"Pumpun!!"pangilnya kearah tangga yang membuat semuanya menatap kearah yang sama.
"Hai sayang~ maaf membuatmu menunggu" ujarnya lalu memeluk sang cucu.
Grebb*
"Its ok pum~"balasnya lalu mengurai pelukan.
"Hem..pum? Apakah kau tak ingin memeluk calon istriku juga?" tanya lisa yang membuat sang nenek tersenyum dan berhambur memeluk jennie.
Grebb*
"Kalau bukan karna cucu kesayanganku aku tak sudi memeluk prempuan rendah spertimu.."bisiknya pelan ketelinga jennie lalu mengurainya sembari melemparkan senyuman fakenya kepada jennie.
"Baiklah ayo?"ajak lisa sambil mengandeng lembut tangan sang kekasih lalu berlalu sementara yang lain terlihat mengikuti mereka dari belakang.
Sesampai diluar lisa segera meminta sang ibu serta yang lain untuk masuk kedalam mobil yang sudah terparkir disana namun ketika jennie akan ikut naik juga lisa segera melarangnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
