Maafkan ayah yang pernah membencimu, memukulmu, bahkan memakimu. Terimakasih sudah memberikan kesempatan kepada ayah untuk memperbaiki sikap buruk ayah padamu. Terimakasih sudah hadir dalam hidup kami nak. Semoga kau bahagia anakku, disurga sana dan...
Keesokan harinya, Jyani mengajak Taeyong pergi ke rumah halmeoni dan harabojinya mobil Jyani memasuki halaman mansionnya yang sangat mewah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lalu Jyani menggendong Taeyong dan memasuki mansion.
"Bubu, kau disini dulu samchon ingin ke kamar kecil dulu" ucap Jyani menurunkan Taeyong dan mendudukannya diatas sofa.
"Nee, samchon"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nyonya Shin menuruni anak tangga netranya tertuju pada anak kecil yang tak asing baginya anak kecil yang sangat mirip dengan puterinya, Shin Jimin.
"Omo Taeyong" mendengar itu taeyong langsung menengok ke sumber suara dan nyonya Shin mempercepat langkahnya.
"Taeyong kau sangat tampan sekali nak, halmeoni sangat merindukanmu. Apakabar cucu halmeoni?" ucap Nyonya Shin memeluk taeyong, dan taeyong menuliskan sesuatu dibuku kecilnya.
"Taeyong juga sangat merindukan halmeoni" 📝
"Kau kesini bersama siapa?" tanya nyonya Shin
"Taeyong kesini sama Jyani samchon halmeoni" 📝
"Dimana pamanmu?" tanya Nyonya Shin
"Jyani samchon tadi ke kamar kecil halmeoni" 📝
"Eomma" Jyani berjalan menuju Eommanya dan Taeyong.
"Jyani, bagaimana jika hari ini Taeyong kita ajak jalan-jalan ke Lotte World, eomma ingin mengajak Taeyong jalan-jalan" ucap nyonya shin
"Ok eomma,kita ke sana habis makan siang sekarang aku dan Bubu ingin bermain di taman belakang mansion. Eomma mau ikut?"
"Tidak Jyani, eomma ingin memasak makan siang untuk kalian" ucap Nyonya Shin
"Baiklah eomma, appa eodiseo?"
"Appamu hari ini ke Changwon bertemu klien, appa mu sangat sibuk sekali bulan depan mau tidak mau kau harus menggantikan appa mu Jyani"
