CHAPTER 5

3K 230 2
                                    

Sinar Mentari pagi menyapa bumi, orang-orang bangun untuk melakukan aktivitas mereka masing-masing. Begitupun dengan wanita cantik seorang ibu rumah tangga yang sekarang sedang berkutat dengan peralatan masak dan bahan makanan, memasak sarapan untuk orang yg ia cintai dan orang yg ia sayangi Wanita cantik yang bernama Shin Jimin wanita yg 6 tahun lalu di sunting oleh seorang pengusaha terkenal korea Lee Jaejoong.
Rambut panjangnya di kuncir kuda agar ia mudah melakukan aktifitas nya dan memakai kaus santai wanita ini terlihat awet muda.

Ketika jimin sedang menyiapkan makanan tiba-tiba pinggul nya dipeluk erat oleh orang yang sangat ia cintai Lee jaejong.

" hai, sayang ku " sapa tuan lee sambil mencium aroma rambut dan leher istrinya

" Lepaskan sayang nanti ada yg lihat bagaimana?, kamu mengganggu ku" ucap jimin

" bagaimana sayang apakah kamu mau menambah momongan lagi?" tanya tuan lee

"kalau kau setuju, hari ini kita ke rumah sakit untuk program kehamilan kalau kau tidak setuju aku akan membawa anak bisu itu pergi jauh dan kau tidak akan menemuinya lagi" ucap tuan lee dingin dan diakhiri dgn smirk.

"iyah, aku mau mengikuti perintah mu asalkan bubu ku baik-baik saja dan selalu ada didekat ku" ucap jimin sambil menahan tangis

" baiklah, habis sarapan kita pergi kerumah sakit untuk program kehamilan" ucap jaejoong kemudian meninggalkan jimin di dapur. Tanpa disadari olehnya jimin menangis tanpa suara iya takut jika nanti suaminya melakukan hal yang kejam kepada anaknya.

Flashback

Jam menunjukan pukul 1 malam Jaejoong baru kembali ke rumahnya setelah kejadian itu. Ia memasuki mansion untung saja ia membawa kunci cadangan jadi tidak harus membangunkan dan mengganggu para maid yang sedang beristirahat.
Setelah memasuki mansion jaejoong pergi ke kamarnya yang ada di lantai 2 dilihatnya sang istri yg tidur dalam keadaan mata sembab sehabis menangis.

"sayang, bangun" ucap jaejoong

eungh... Leguhan kecil terlontar dari bibir sang istri iapun mengerjapkan matanya dan mendapati sang suami di sampingnya.

"aku ingin berbicara " ucap jaejoong dan jimin pun mengubah posisinya menjadi duduk.

" lusa aku akan ke Jepang karena proyek ku berhasil, aku ingin sebelum aku ke Jepang kita ke dokter untuk konsultasi tentang program kehamilan jika kita ada harapan untuk memiliki momongan setelah aku pulang dari Jepang kita mulai programnya" ujar jaejoong panjang lebar dan jimin pun kaget mendengar penuturan dari suaminya itu.

"aku tidak mau,anak kita cukup taeyong aku tak mau oppa" ujar jimin mendengar penuturan dari istrinya wajahnya berubah menjadi dingin jimin melihat wajah suaminya ia menjadi ketakutan.

" baiklah jika itu mau kamu, aku akan membawa pergi jauh si bisu dari hadapan mu. Aku tak main-main dengan ancamanku jika kau tetap menolak besok kau tidak akan melihat anakmu lagi" ucap jaejoong dingin

mendengar penuturan sang suami ia tak menyangka jika suaminya akan melakukan hal itu, disisi lain ia menolak tawaran suaminya disisi lain ia takut dengan ancaman sang suami Ia tidak mau jauh dari anak tunggalnya Lee Taeyong.

"aku tunggu jawaban mu besok pagi jika kau tetap menolaknya aku tak segan-segan membawa si bisu menjauh dari mu" ucap jaejoong dengan dingin dan terseyum smirk.

Flashback off

Selesai memasak jimin, menata makanan yg telah ia masak dengan rapih, hari ini mereka sarapan Sandwich dan kopi. Mereka sarapan hanya berdua tanpa anaknya. Bubu anaknya masih terlelap dalam mimpi sengaja tidak jimin bangunkan karena ia tak ingin kejadian kemarin terulang kembali.

BISU (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang