CHAPTER 43

975 74 3
                                    

Vote sebelum membaca!

↯●↯

Sebelum berangkat sekolah, Taeyong membaca materi matapelajaran hari ini di kamarnya.

"Bubu, sarapan sudah siap. Cepat kebawah nanti kau telat kesekolah" ucap Nyonya Lee

Lalu Taeyong menutup buku pelajaran dan memasukannya kedalam tas lalu ia turun kebawah untuk sarapan bersama dengan keluarganya.

"Bunda menu sarapannya apa hari ini?" tanya Dokyeom

"Kimbab daging dan olahan seafood. Bulgogi yang disana punya Wonwoo, kau makan olahan seafood saja"

"Baiklah"

Nyonya Lee kembali ke dapur untuk menyiapkan bekal makan untuk anak-anaknya.

Walaupun Nyonya Lee sudah menjadi wanita karier, kewajibannya sebagai seorang ibu rumah tangga tetap ia jalani. Mulai dari menyiapkan sarapan untuk keluarganya dan hal lainnya.

"Hari ini bekal makanannya kimbab daging dan bulgogi"

"Ne Bunda"

"Oppa aku membuatkan olahan seafood yang super pedas kesukaanmu"

"Terimakasih Jimin"

"Bunda, libur musim dingin kita ke mansion Chanyeol samchon ne?" usul Dokyeom

"Ne, libur musim dingin nanti kita kesana" jawab Nyonya Lee

"Yeay"

"Cepat habiskan sarapanmu, nanti telat ke sekolah"

"Baik Ayah"

Setelah sarapan, mereka berangkat menuju sekolah dan kantor.

•••

Taeyong telah sampai di kelasnya. Taeyong duduk dan melanjutkan baca bukunya.

"Lee Taeyong kau rajin sekali pagi-pagi sudah membaca buku" ucap Yuta

"Hari ini pelajaran Kim ssaem, aku takut hari ini ujian praktik dance"

"Kenapa takut? Bukankah kemampuan dancemu sangat Bagus?"

"Aku sedang tak percaya diri Taeyong"

"Kau harus percaya diri Yuta, semangat"

"Taeyong-ah, semalam aku mendengar Haha sedang menelepon halmeoni ku yang di Jepang. Aku mendengar kalau Haha mempunyai rencana akan menyekolahkan Jun di Kyoto. Seandainya Haha benar ingin menyekolahkan Jun disana, aku ingin protes tak setuju. Aku ingin Jun bersekolah disini agar kami bisa berangkat ke sekolah bersama. Walaupun aku sering bertengkar dengannya, aku tak ingin jauh darinya Taeyong"

"Kalau seandainya Jun tak setuju, apa ibumu akan tetap memaksanya bersekolah disana?"

"Sepertinya tidak, tapi entahlah"

"Aku dan Jun ada rencana, kuliah nanti kami akan melanjutkan tingkat perguruan tinggi di Osaka kalau tak di Kyoto"

"Semoga Jun menolaknya, Yuta"

"Semoga Taeyong-ah"

...

Jam pelajaran telah berganti.

"Hari ini ssaem akan mengadakan ujian praktik. Ujian kemampuan vokal kalian. Khusus Taeyong, kau ujiannya bermain alat musik gitar dan piano" ucap pak guru Park.

"Setelah itu, kalian bernyanyi bersama dan Taeyong yang memainkan musiknya. Setuju?"

"Setuju"

"Lagu yang kalian bawakan harus ada hubungannya dengan musim dingin karena sebentar lagi musim dingin dan juga Natal"

BISU (END) ✔Where stories live. Discover now