Hari ini adalah hari ulang tahunnya Taeyong yang ke 16 tahun. Kebetulan juga hari ini, hari minggu. Nyonya Lee, Dokyeom, dan juga Tuan Lee, tengah mempersiapkan kejutan sederhana untuk Taeyong dari pagi. Sementara Taeyong belum terbangun dari tidurnya.
"Bunda, kita hanya kasih kejutan ini?. Seharusnya pas pukul 12 malam, kita merayakannya"
"Hyungmu kelelahan kemarin nak, habis kerja kelompok. Ayah dan Bunda semalam habis dari Busan, meeting. Jadi kita memutuskan untuk pagi saja perayaannya" ucap Nyonya Lee
"Hyungmu kalau ulangtahun selalu mintanya sederhana. Kadang minta pergi piknik ke Sungai Han atau Lotte World. Beda dengan kalian berdua, mintanya ke Jeju, Busan, bahkan jalan-jalan keluar negeri. Seperti Jepang dan China" sambung Jimin
"Kalau ke China, sekalian bertemu Chanyeol Samchon, Wendy Imo, dan Renjun, Bunda"
"Sepertinya hyungmu tak ingin kemana-mana. Kalau ingin jalan-jalan atau pergi keluar negeri seminggu atau h-2 sebelum ulang tahun bilang. Ini tidak"
"Mungkin Bubu hyung ingin di mansion saja. Tak ingin kemana-mana" ucap Dokyeom
"Wonwoo belum bangun Dokyeom?"
"Belum Ayah. Tak usah dibangunkan. Telinga Dokyeom ingin beristirahat dari mulut pedas seorang Lee Wonwoo"
"Baiklah. Lebih baik tak usah membangunkannya. Bisa-bisa pagi hari Ayah emosi"
"Nah"
"Sushi cake sudah jadi. Kajja kita ke kamar Bubu"
"Waw cantik sekali Bunda Sushi cake-nya. Bunda, lilinnya mana?"
"Sebentar"
"Jja, ini lilinnya"
"Bunda kenapa pakai lilin biasa? Lilin angka tak ada?"
"Bunda lupa beli lilinnya Dokyeom"
"Sudah tak apa Dokyeom-ah pakai lilin itu. Itung-itung keunikan perayaan ulang tahun hyungmu" ucap Tuan Lee
"Kajja kita ke kamar Bubu" ucap Nyonya Lee
"Kajja" ucap Dokyeom dan Tuan Lee serempak.
Merekapun berjalan menuju kamar Taeyong.
Untungnya pintu kamar Taeyong tak terkunci. Mereka mengendap-endap masuk ke kamar Taeyong.
Tuan Lee dan Dokyeom menyusun lilin diatas piring dan menyalakan lilin tersebut.
Jaejoong dan Dokyeom memegang lilin sedangkan Jimin memegang sushi cake.
Lalu mereka menyanyikan lagu ulang tahun untuk Taeyong.
Taeyong terbangun mendengar bunda, ayah, dan adik bungsunya menyanyikan ulang tahun untuknya.
YOU ARE READING
BISU (END) ✔
FanfictionMaafkan ayah yang pernah membencimu, memukulmu, bahkan memakimu. Terimakasih sudah memberikan kesempatan kepada ayah untuk memperbaiki sikap buruk ayah padamu. Terimakasih sudah hadir dalam hidup kami nak. Semoga kau bahagia anakku, disurga sana dan...