BISU (END) ✔

CHAPTER 45

Vote sebelum membaca!

🌱

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang kelulusan dan kenaikan kelas.

Taeyong sekarang duduk dibangku kelas 2 sekolah menengah atas dan adiknya Sikembar Wonwoo dan Dokyeom, duduk dikelas satu tingkat menengah pertama.

Seperti biasa setiap paginya mereka sarapan bersama sebelum melakukan aktivitas harian mereka. Setelah selesai sarapan mereka bersiap untuk berangkat sekolah dan ke kantor. Jimin dan Jaejoong mengantarkan anak-anak mereka ke sekolahannya masing-masing sebelum mereka berdua pergi ke kantor.

"Taeyong hyung" Taeyong memberhentikan langkahnya menuju kelas dan berbalik kearah sumber suara.

"Jun" Taeyong tersenyum kearah Jun.

"Apakabar hyungnim?"

"Aku baik-baik saja. Kau sangat pandai berbahasa isyarat Jun"

"Yuta hyung yang mengajarkanku bahasa isyarat agar aku mudah berkomunikasi denganmu hyungnim"

"Oh begitu. Kau mengambil jurusan dance?"

"Yuta hyung menyuruhku mengambil jurusan itu karena aku pandai dalam dance menurutnya. Aku ikuti saja arahannya hyungnim"

"Dimana hyungmu?"

"Aku meninggalkannya di rumah. Habisnya dia sangat lama dan aku jengkel menunggunya akhirnya aku tinggalkan saja si Takoyaki Prince"

"Kau ini. Yuta ingin kau sekolah disini agar bisa berangkat bersamamu ke sekolah. Tapi dihari pertama masuk sekolah, kau malah meninggalkannya" Taeyong terkikik.

"Siapa suruh lambat. Aku takut telat juga hyungnim"

"Temanmu, Doyoung sekolah dimana?"

"Temanku sekolah di SMA Topyeong hyung"

"Jun-ah"

"Kau ini kenapa meninggalkanku dan berangkat ke sekolah duluan KIM JUNHUI?!"

"Kau sangat lelet hyungnim. Aku sudah rapih kau malah belum rapih. Karena aku bosan menunggumu, akhirnya aku putuskan untuk meninggalkanmu dan berangkat ke sekolah duluan"

"Dasar kau ini"

"Hei ada apa ini? Pagi-pagi sudah ada keributan" ucap Seungcheol yang baru saja datang.

"Jun meninggalkan Yuta di rumah dan berangkat ke sekolah duluan. Padahal Yuta ingin sekali berangkat ke sekolah bersama adik kesayangannya"

"Benar-benar evil dongsaeng kau Junhui. Ekspetasi tak seindah realita sedih sekali rasanya"

"Kau pagi-pagi sudah puitis Choi Seungcheol" ucap Yuta

"Tak apa lebih baik puitis di pagi hari daripada ribut di pagi hari"

"Sudah-sudah jangan mengobrol. Saatnya kita masuk kelas. Sebentar lagi bell masuk berbunyi"

"Ne" lalu mereka masuk ke kelas masing-masing.

Bell masuk berdering.

Ibu guru Seo datang dan masuk ke kelas Taeyong. Di kelas Taeyong ibu guru Seo memperkenalkan dirinya sebagai wali kelas Taeyong.
Jam pelajaran pertama tak ada pembelajaran. Hanya perkenalan agar lebih dekat antara wali kelas dengan siswa dan siswi.

Jam istirahat lelah tiba, seluruh siswa dan siswi  berhamburan keluar kelas untuk beristirahat.

Taeyong, Yuta, dan Seungcheol, seperti biasa mereka pergi ke kantin bersama. Mereka duduk berbarengan,  sambil menunggu teman kembar mereka, Jisoo dan Jeonghan.