Tentang mereka yang bersama karena keterpaksaan
Tentang mereka yang harus merelakan hal yang mereka anggap sangat berguna
Tentang mereka yang saling berusaha untuk jatuh cinta
Tentang mereka yang mencoba membuat kisah bahagia
SeSe Couple
-COMPLETE🐣...
MULMEDNYA AKHLAK EOPSO . . . . . Vomentnya jan ketinggalan ya yorobun
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
"Aku rindu EXO Oppa,"Cheonsa melirik Sehun yang asyik menonton televisi,menemani dirinya yang sibuk membaca.
Sehun menoleh,kemudian tersenyum manis,semenjak EXO bermain ke apartemen mereka hubungan Cheonsa dan para Hyeongnya itu menjadi dekat dan sangat akrab.Terlebih pada Park Chanyeol yang terkadang membuat Sehun cemburu,karena di setiap video call yang mereka lakukan Chanyeol akan mencari Cheonsa lalu mereka mengobrol panjang.
Setelah berpindah sementara ke apartemen Sehun, tempo lalu mereka pulang ke rumah dengan Chanyeol dan Baekhyun yang ikut,katanya mereka penasaran dengan rumah Sehun dan Cheonsa.
Membuat Sehun menggerutu sepanjang jalan.
"Lain kali kita akan main ke rumah Jongdae Hyeong, agar kau bisa dekat dengan istrinya."
"Aku dengar dari berita,istrinya sedang hamil."
"Iya,"Sehun merebahkan kepalanya ke paha Cheonsa kemudian menatap wajah istrinya,"aku ingin tiga!"
"Hah?"
"Aku ingin tiga anak,"lalu tanpa dosa,Sehun mengulas cengiran,tak sadar bahwa Cheonsa jadi kikuk akibat pertanyaannya.
"Iya t-terserah kau saja,"katanya lalu pura-pura sibuk membaca buku.
Sehun kembali berceletuk,"ingin anak kembar tidak?"
Tidak tahu saja Sehun kalau Cheonsa ingin sekali memukul kepala lelaki itu dengan buku yang tengah ia baca.Suaminya sangat tidak peka kalau dirinya nyaris pingsan membahas hal seperti ini.
"Eungg...terserah kubilang,"gumamnya menahan getaran di suara.
Cheonsa pikir,Sehun akan menyudahi topik yang sedang mereka bahas karena lelaki itu terdiam agak lama,nyatanya ia salah,Sehun lagi-lagi kembali melemparkan pertanyaan,"kau ingin anak laki-laki sebagai anak pertama,atau anak perempuan?"
"Astaga Sehun,kau bertanya seperti ini padaku, seolah-olah bayi bisa didapatkan sesuai apa yang kau harapkan,"kata Cheonsa gemas,menutup buku yang ia baca dan meletakkannya di meja.
"Bisa kalau kita berdoa,aku akan berdoa dengan rajin,berharap bayi kita nanti sesuai apa yang dibayangkan."
Ucapan Sehun memang benar sih.Cheonsa terdiam,tak merespon lebih tepatnya tidak bisa.
