12

999 175 13
                                    

.
.
.
.
.
.
VOMENT DONG

Have you ever loved someone so much that it hurts like hell?

Cheonsa melirik jam dinding di kamarnya,kembali fokus pada dokumen yang minggu lalu Kwon ssaem berikan padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cheonsa melirik jam dinding di kamarnya,kembali fokus pada dokumen yang minggu lalu Kwon ssaem berikan padanya.Disaat seperti ini,terkadang rasa ingin pergi ke Oxford untuk melanjutkan studinya mencuat kuat.Ia hanya perlu mengisi dokumen ini, menunggu LoA nya datang ke tangannya,lalu sidang dan revisi setelahnya melanjutkan studi ke Oxford dengan kehidupannya yang terjamin bersama keluarga angkatnya.

Tidak,akal sehatnya menolak,semua butuh waktu, bahkan untuk mencintai seseorang.Itu nasihat Kakeknya.

Memutuskan untuk turun ke pantry dan membuat segelas susu sebab rasa kantuk tak kunjung datang meskipun saat ini sudah tengah malam,Cheonsa juga berusaha mengabaikan fakta bahwa Oh Sehun belum pulang ke rumah sejak kemarin.

Bahkan mati-matian Cheonsa menahan diri untuk tidak menanyakan keadaan Sehun lewat ponsel.

Suara pintu rumah yang terbuka membuat Cheonsa memasang sikap was-was.Bahkan tangannya yang tadi sibuk mengaduk susu segera memegang sebuah pisau.

Helaan napas lega keluar dari mulut Cheonsa saat tahu orang tersebut adalah Oh Sehun,ia mengamati penampilan Sehun yang agak berantakan,wajah lelaki itu juga terlihat sedikit muram.

Mereka berdua sama-sama terdiam,dan bahkan saling tatap.Sorot bingung terpancar dari manik Cheonsa, berbeda lagi dengan Sehun,ia menatap Cheonsa dengan sorot rasa……..

bersalah?

"Kau...sudah makan?"

Kata tersebut meluncur dari mulut Cheonsa setelah mereka berdua bertahan dalam posisi awkward seperti itu selama hampir tujuh menit.Namun Sehun tak kunjung menjawab,mau tak mau Cheonsa perlu menyimpulkan sendiri jawaban apa yang akan Sehun keluarkan setelah pertanyaannya barusan.

"Ah,ingin kubuatkan susu juga?"

Dan lagi,Sehun hanya diam sambil terus menatapnya.

Cheonsa menghela napas,kali ini nampak terdengar gusar.Sungguh,ia tak tahu apa yang terjadi pada Oh Sehun.

"Apa lelaki itu frustasi karena hubungan asmaranya terungkap dengan Lalisalisala-tunggu siapa namanya?!Ah masa bodoh?!"

Setelah berdebat dengan argumennya yang terdengar konyol,Cheonsa akhirnya memasukkan susu yang ia buat ke dalam botol lalu menyimpannya di dalam kulkas,"aku akan menyiapkan air hangat untukmu mandi."








"Maaf!"

Pada pijakan ketiga di tangga,kakinya berhenti terayun.Mendengar ucapan maaf dari Sehun barusan,seketika bayangan tentang berita kencan Sehun dan Lisa-siapalah itu terputar di otaknya.Ada sedikit rasa sakit yang diam-diam menyusup,bahkan ia tak sadar bahwa dadanya sedikit sesak.

FereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang