3: RAKA,SERA BUTUH RAKA

9.7K 796 24
                                    

GAK BOSEN BUAT NGINGETIN VOTE SAMA KOMENNYA♡

°
°

Inginku pergi,namun hati berkata lain!

***


RUMAH,adalah salah satu tempat yang tidak Sera sukai. Sera,tidak pernah betah berada di rumah. Sera sendirian.

Ayah yang dulu selalu Sera bangga banggakan telah pergi meninggalkannya untuk selamanya. Bunda yang dulu sangat perhatian dan menyayangi Sera,kini selalu sibuk dengan dunia nya. Bunda Sera adalah seorang wanita karier.

Bahkan,kakak satu satunya yang masih peduli padanya sampai saat ini, sekarang tinggal jauh dari Sera.

Sera,hanya butuh teman untuk melengkapi hidupnya yang monoton. Sera beruntung memiliki Gea,Daisi dan--Raka.

Sera mengamati sebuah bingkai foto berisikan keluarga kecil yang nampak bahagia. Seorang gadis cilik yang di gendong ayahnya,dan seorang bocah laki laki tampan yang menggandeng tangan ibunya. Tampak bahagia!

Sera rindu masa masa itu,Sera rindu ayahnya,bunda dan kakak nya. Boleh Sera mengeluh?

"Ayah,Sera rindu ayah. Sera sendirian,Sera gak punya siapa siapa. Ayah,bawa Sera pergi. Bawa Sera pergi sama ayah"lirihnya dengan isakan kecil.

Beginilah Sera jika sedang sendirian,mengadu pada ayahnya tentang kisah pilu hidupnya.

"Ayah,Sera cuma punya ayah. Bunda bahkan lupa sama Sera. Kak Sean juga lupa sama Sera. Sera sendirian ayah. Sera rindu ayah"isak Sera memeluk bingkai foto itu.

Sera tak perlu rumah mewah,barang barang branded atau sebagainya,Sera hanya butuh kasih sayang. Kasih sayang bunda dan kakak nya. Di rumah sebesar ini bahkan Sera selalu merasa sepi.

Sera butuh kasih sayang dan,kehidupan!

Bunda,Sera rindu bunda...

***

Dear Sera,

Kamu adalah cahaya dalam kegelapan,kamu adalah hangat dalam kedinginan. Kamu berharga. Kamu pantas bahagia.
Sera,jika kamu tidak kuat dan ingin menyerah,maka pergilah! Dunia terlalu kejam untuk kamu hadapi sendirian.
Cari seseorang yang bisa membantumu melewati semuanya.

Jangan sedih,hari ini semoga harimu menyenangkan:)

07-04

Untuk kesekian kalinya,Sera selalu menemukan sepucuk surat dalam lokernya. Surat surat kecil yang selalu memberinya semangat dan motivasi.

Sera mengamati surat itu,siapa kira kira pengirimnya? Tulisan ini sangat rapi,Sera terpukau. Ia memasukan surat itu ke dalam lokernya. Setidaknya,setelah membaca nya perasaan Sera sedikit membaik.

"Sera!"

Sera menoleh saat mendengar seseorang memanggilnya.

"Ada apa?"

"Di tungguin Raka di rooftop"ujarnya kemudian segera pergi berlalu dari sana.

Sera tersenyum,hanya karena Raka memanggilnya saja sudah membuat perasaan Sera senang bukan kepalang!

Ia menutup pintu loker nya kemudian segera berjalan menuju rooftop dengan perasaan bahagia. Sesampainya disana,Sera melihat Raka yang tengah memantul mantulkan bola kasti di tangannya ke dinding.

DEAR SERA [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang