DEAR SERA [ENDING]

27: HANYA BUTUH WAKTU

"Bahkan,jika aku memiliki sejuta pilihan,aku hanya menginginkan kamu"

~•Seraphina Evangeline•~

***

Sera dan Rean sedang berada di ruang tamu dengan televisi menyala di depan mereka. Beberapa saat lalu,Sean meminta agar Rean menemani Sera sementara ia pergi melakukan pekerjaannya.

Dan disinilah Rean sekarang,duduk bersama Sera menonton film yang bahkan ia pun tak mengerti bagaimana alurnya.

Sudah lebih dari lima menit mereka hanya diam. Sera merasa canggung,terlebih ia tahu seperti apa watak Rean.

"Kamu—"

"Lo—"

Keduanya sama sama mengerjakan matanya kemudian mengalihkan tatapan mereka. Akward sekali rasanya.

Sera tersenyum kaku,kemudian berkata "Kamu mau ngomong apa?" tanyanya.

Rean berdehem "Lo aja yang duluan"ujarnya tersenyum tipis.

"Kamu ga lagi sibuk? Bang Sean ngerepotin ya? Harusnya kamu gak usah kesini"ucap Sera pelan.

"Ngga,gue gak lagi sibuk"kata Rean.

Sera mengangguk sekilas "Tadi kamu mau ngomong apa?" Sera menoleh menatap laki laki dengan paras hampir sempurna itu.

"Lo ga bosen duduk di sini nonton film itu?" ujar Rean to the point sambil menunjuk layar televisi.

"Hehe,bosen sih. Abisnya mau ngapain lagi?" Sera menggaruk tengkuk nya kaku.

"Mau jalan keluar ga?" tawar Rean.

"Emm,emang kamu ga keberatan?"

"Ngga. Gue juga bosen"kata Rean datar.

"Kalo gitu aku siap siap dulu"Sera beranjak kemudian berjalan ke kamarnya.

Rean menunggu sambil menonton tayangan televisi itu.

Lima belas menit kemudian,Sera keluar dari kamarnya dengan mengenakan dress bunga bunga di balut cardigan rajut. Sangat cocok dengan kepribadian Sera.