23: AKHIRNYA

13.3K 870 23
                                    

Assalamualaikum

Yu siapin hati nya!!

Happy reading:)

***

Raka memasuki kelas dengan ekspresi seperti biasa. Ketiga temannya bahkan enggan untuk menyapa Raka. Mereka bertiga sibuk dengan dunia sendiri. Bian yang sengaja berpura pura tidur,Devan yang lebih memilih bermain game online. Sedangkan Rean? Tempat duduk nya saja sudah berada jauh dari Raka.

Raka bersikap acuh,ini konsekuensi yang harus ia dapat bukan? Tapi kenapa ketiga sahabatnya itu bersikap berlebihan?

Di lain tempat,Sera tengah berada di rooftop saat ini. Ia sedang menghirup udara pagi yang masih segar. Walau kejadian semalam masih membuatnya sedih,ia tidak boleh lama lama berlarut bukan?

Ini salahnya,sekali lagi Sera tegaskan,ini adalah kesalahannya sejak awal!

Sera memegangi dada kirinya,ia mencoba menarik nafas sepanjang mungkin menahan agar dirinya tidak menangis,lagi.

"Semuanya sudah berakhir. Ga ada alasan lagi kenapa aku harus bertahan bukan? Ini terlalu sakit,rasanya sesak"Gumam Sera mengadah ke langit.

Sera mengambil handphone nya,ia membuka chat nya bersama Raka. Sudah saatnya Sera melupakan segalanya. Jika kalian bertanya,semudah itukah?

Ayolah,ini sangat sulit bagi Sera. Tapi ia harus bangkit,jika terus seperti ini ia tidak akan bisa melanjutkan hidupnya.

Sera membaca setiap chat yang ia kirim kepada Raka,bahkan banyak yang tidak terbalas. Sera tersenyum miris.

Selamat pagiii Raka!!

Udah sarapan belum?

Jangan lupa minum obat Raka:3

Raka bisa jemput?

Raka aku boleh nebeng?:(

Raka kenapa ninggalin aku? Aku sendirian Raka:(

Kamu jangan lupa makan ya

Mau aku bawain bekal?

Kamu sibuk banget ya?

Raka,hari ini aku liat kamu bareng sama Fani lagi. Kamu bener² ga punya waktu buat aku?

Sera hanya bisa terkekeh pedih membaca setiap kata yang ia kirimkan kepada Raka. Tidak ada satupun yang Raka balas. Sejak dulu Raka memang tidak pernah mempedulikannya,Sera saja yang tidak sadar.

Sekarang Sera hanya bisa menghela nafas pasrah lagi dan lagi. Ia masih sangat mencintai Raka,tapi di sisi lain rasa benci itu sudah mulai menjalar.

Dengan niat pasti,Sera menghapus seluruh isi chat nya bersama Raka. Langkah pertama agar ia bisa secepatnya melupakan Raka,semoga.

"Semoga dengan kayak gini,aku bisa lupain kamu Ka"gumam Sera memeluk handphone nya.

"Kenapa masuk sekolah Ser? Seharusnya lo istirahat"Vano tiba tiba muncul dan berdiri di samping Sera.

"Mana bisa aku istirahat Van? Nanti banyak yang mikir aku depresi gara gara kejadian semalem. Aku gak mau orang orang tambah mikir negatif"ujar Sera.

Vano tersenyum "Seenggaknya lo ga bodo bodo banget!" ucapnya.

Sera hanya menampilkan senyum kecilnya "Emang aku sebodo itu?"

"Semua orang juga tau jawabannya"jawab Vano enteng.

DEAR SERA [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang