[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]
Menceritakan gadis cantik dengan segudang masalahnya yang membuat dia menjadi gadis dingin, jutek, dan tak peduli dengan sekitarnya.
Tapi, bagaimana ketika seorang cowok tiba-tiba datang dan mengusik kehidupan seorang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🍃🍃🍃
"Tetap tersenyum jangan biarkan dunia mengambil senyummu."
-Kim Taehyung-
🍃🍃🍃
"Papah," lirih Aleta.
Aleta menatap tak percaya, Ayahnya yang sedang bermesraan dengan SEKRETARIS nya!
Dengan menahan emosi Aleta menghampiri kedua orang tersebut. Aleta menepis kasar tangan Shilla-sekretaris ayahnya, yang sedang bergelayut manja.
"Aleta," seru Bryan terkejut.
"Iya ini Leta. Papah ngapain sama dia," tunjuk Aleta tak suka, membuat wanita itu berdecih sinis.
"Aleta jaga sikap kamu!" Bentak Bryan, Aleta yang terkejut dengan bentakan Bryan, menatap pria itu tak percaya.
"Papah lebih belain dia dari pada aku," tanya Aleta lirih.
"Aleta jangan buat malu!" ucap Bryan yang memang tak suka menjadi tontonan saat ini.
"Harus nya Aleta yang malu, kenapa jadi Papah yang malu hah!" Bentak Aleta emosi.
Aleta dapat melihat Bryan berkilat marah. Masa bodo dengan itu semua. Aleta hanya ingin menguarkan semua yang menjadi bebannya selama ini. Gadis itu kecewa, sangat. Pria yang dulu menjadi kebanggaan, sekarang menjadi salah satu bukti kehancurannya.
"Apa Aleta gak sepenting itu dalam hidup kalian? Apa Aleta gak akan pernah bisa ngerasain lagi kasih sayang kalian? Aleta harus apa Pah? JAWAB LETA HARUS APA?!" Gadis itu terpuruk. Anak mana yang hatinya tidak terluka setelah tau bahwa dia tak diinginkan hadir di dunia ini? Anak mana yang terima kedua orangtuanya berpisah? Anak mana yang tidak putus asa jika melihat semua itu terjadi didepan matanya?.
"DIAM KAU ALETA!" Aleta memejamkan matanya saat tangan Bryan mengayun kearahnya.
Aleta Kayla Yasmine, gadis dengan penuh teka-teki. Kehidupan yang membuatnya menjadi gadis pendiam. Mempunyai masa lalu dan hidup yang kelam tak membuat gadis itu meminta belas kasihan. Bahkan gadis itu tumbuh menjadi pribadi yang kuat. Tapi, ada masa nya juga bukan untuk dia lelah?.
Aleta masih memejamkan matanya kuat. Saat dirasanya tak terjadi apapun, gadis itu dengan perlahan membuka kedua matanya.
