ALETA (END)

5

"Itu yang punya muka 2 harga skincare nya berapa ya? Soalnya punya muka 1 aja harga skincare mahal."

🍃🍃🍃

Setelah kejadian itu entah lah Athalla tidak pernah menunjukkan dirinya lagi. Sudah dua hari Aleta tidak pernah melihat kakak kelas gila yang selalu mengganggunya. Bahkan di kantin pun Aleta tidak melihatnya. Tunggu kenapa seolah-olah dia mencari keberadaan Athalla? toh dia bukan siapa-siapa dirinya-

Gubrak

Gebrakan meja membuat lamunan Aleta buyar seketika begitupun kedua temannya yang sedang asik makan langsung tersedak karena nya.

Aleta menatap bingun kakak kelas yang ada dihadapannya. Felicya Aurel Aleta melihat badge nama yang melekat di seragam yang ketat dan rok di atas lutut menampilkan sedikit pahanya. Sedangkan Dinda langsung berhadapan dengan kakak kelas yang menurutnya kurang ajar itu. Apa-apaan menurutnya.

"Heh apaan maksud Lo? datang-datang gebrak meja kita cari ribut Lo?!" bentak Dinda dengan sedikit mendorong bahu Felicya dengan kasar.

Felicya terlihat tidak terima dengan perlakuan adik kelasnya ini. Kemudian balas mendorong bahu Dinda dengan kasar hingga jatuh terduduk kembali. Melihat keributan didepannya sebenarnya Aleta tidak peduli akan tetapi melihat Irene yang sudah menahan Dinda agar tidak menjambak rambut ombre dihadapannya membuat Aleta geram juga.

Aleta menggebrak meja dengan keras membuat semua terdiam terkejut menatap Aleta.

"Heh maksud lu apa gebrak meja kayak gitu hah?!" Bentak Felicya. Sebenarnya dia kemari bersama dua dayang nya ingin memberi pelajaran kepada Aleta akan tetapi gadis bar-bar yang bersama Aleta membuatnya emosi.

"Berisik." sahut Aleta tanpa beban

Felicya mengeram kesal melihat ketidak pedulian cewek yang telah berani mengambil apa yang seharusnya dia punya.

"Heh bitch! Gue peringatin Lo ya jauh-jauh dari 'pacar' gue!" perkataan Felicya membuat Aleta mengerutkan dahi bingung. Siapa 'pacar' yang dimaksud kakak kelas gila nya ini?

Sedangkan Dinda yang mendengar ucapan Felicya mengeram marah

"Hello... mungkin yang dimaksud bitch disini tuh Lo apa sahabat gue?" Melihat Dinda yang emosi Irene hanya menahan tangan Dinda agar tak membuat kerusuhan dan mereka berakhir di ruang BK.

"Tutup mulut Lo bangsat! Kurang ajar banget Lo sama kakak kelas!" tunjuk Felicya di depan wajah Dinda yang sudah siap menerkam kakak kelas yang kurang ajar ini. Tetapi suara Aleta membuat Dinda menahan serangannya yang sudah gatal ingin menjambak rambut ombre milik kakak kelasnya ini.

"Maksud Lo apa nuduh gue deket-deket pacar Lo? Lagian gue gak tau siapa 'pacar' yang Lo maksud itu," tanya Aleta bingung

"Jangan sok belagak gak tau Lo, tapi sebenarnya Lo itu bitch!" cerca Felicya membuat Aleta murka dengan menepis kasar tangan Felicya membuatnya meringis.

"Jaga ucapan Lo! sebelum gue bener-bener murka," ancam Aleta masih dengan menahan emosinya.

"Heh emang Lo pikir gue takut sama Lo?!" setelah itu Felicya menumpahkan cairan berwarna orange membuat seragam yang dikenakan Aleta kotor.

"Jus gue..." cicit Irene melihat jus jeruk yang belum tersentuh nya tumpah mengenai baju sahabatnya.

"BANGSAT!" cukup sudah kakak kelasnya ini sudah keterlaluan. Dengan emosi Aleta mengangkat tangan kanannya hendak menampar wajah yang telah membuat dia muak. Sebelum tangannya menyentuh wajah sok cantik didepannya sebuah lengan kekar sudah menahan dan menepis kasar tangannya.

Aleta mendongak menatap siapa yang telah menggagalkan aksinya untuk memberi pelajaran kepada kakak kelas gila dihadapannya ini.

Deg

"Athalla?!" terkejut sungguh dia tidak mengira jika laki-laki dihadapannya yang telah menepis kasar tangannya.

Melihat itu Felicya langsung merangkul tangan Athalla membuat Aleta terkejut. Sedangkan kedatangan Athalla membuat mereka yang sedang makan langsung menatap mereka penasaran ralat sudah dari tadi mereka menjadi pusat perhatian.

"Ath, masa tadi dia mau nampar aku," ucap Felicya manja

Aleta dan sahabatnya melihat kelakuan Felicya yang menurutnya menjijikan yang membuat mereka muak seketika.

"Najis!" sarkas Dinda dengan muak.

Mendengar itu Felicya berdecih sinis dan menaruh kepalanya bersandar di bahu Athalla dengan muka melas yang dia perankan.

Melihat Athalla yang merasa tidak terganggu dengan perlakuan Felicya ntah kenapa membuat Aleta kesal seketika.

"Kenapa Lo mau nampar dia?" pertanyaan Athalla yang mengarah kepadanya membuat Aleta terkejut

Dengan menatap sinis mata yang sedang menatap dirinya tajam, "bukan urusan Lo!"

"Itu jadi urusan gue!" jawab Athalla tajam.

Mendengar penuturan cowok didepannya membuat Aleta berdesis sinis, "kenapa? gara-gara dia pacar Lo?!" tanya Aleta dengan menunjuk Felicya yang berada disampingnya.

"Bodoh! Lo tau apa konsekuensinya kalo ketauan guru Lo nampar anak orang sembarangan?" melihat gadis keras kepala didepannya membuat dirinya geram.

"Bukan urusan Lo juga," jawab acuh Aleta dengan membuang muka tidak menatap lagi Athalla.

"Harus berapa kali gue bilang kalo itu jadi urusan gue?!"

"Gue. Gak. Peduli!" tegas Aleta.

"ALETA!!" dengan emosi tak sengaja Athalla membentak gadis didepannya.

Mendengar bentakan Athalla membuat Aleta terkejut. Dengan menahan air mata yang sudah ia tahan sedari tadi meluncur begitu saja setelah bentakan yang keluar dari mulut Athalla.

"GUE BENCI SAMA LO!" setelah itu Aleta pergi meninggalkan kantin yang telah membuat dirinya kacau.

Melihat kepergian sahabatnya Dinda dan Irene berusaha mengejar Aleta yang menghilang dibalik pintu kantin.

"Al tunggu!" teriakan Dinda dan Irene tidak didengar oleh Aleta.

Athalla mengeram menyadari kebodohannya. Membenci dirinya sendiri telah membuat gadisnya menangis.

"Ath, biarin ajalah cewek gatel kayak dia mah gak usah diladenin." Felicya berusaha meraih tangan Athalla dan memeluknya. Sebelum Felicya menyentuhnya, dengan kasar Athalla menyentaknya membuat Ficya mengaduh kesakitan.

"Ath kok kamu kasar?" tanya Felicya dengan manja.

"Ngaca! yang gatel itu Lo bukan dia!" jawaban sinis Athalla membuat Felicya terdiam.

"Awas Lo Aleta gue buat Lo nyesel udah berurusan sama Felicya Aurel"-

•••

Terima kasih sudah mengikuti kisah ini ❤️❤️

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣

Instagram
@cewek.hujan