(G)duapuluhdelapan

124 23 25
                                    

Vote dulu warga sekalian😏😌

I'm always tired but never of you.

Bel pulang berbunyi nyaring. Mungkin benar saatnya untuk pulang, membuat perasaan benar-benar happy kan?

"Ayo ke aula pacar!" sahut Gara sambil membereskan peralatan tulisnya.

"Ngapain?" Junia berdiri menunggu Gara.

"Info olim besok." Junia menyambut gandengan tangan Gara lalu berjalan bersama.

"Junia takut banget, besok banget olimnya. Gara gimana?"

"Biasa aja."

"Ish serius! Masa nggak ada takut-takutnya sama sekali sih?"

"Gue ga bakal takut asal lo di samping gue terus."

"Apaan sih?" Junia merasakan pipinya benar-benar panas kali ini.

"Jangan mudah baper."

"Kenapa gitu?"

"Asal ke gue doang, ke cowok lain jangan!"

"Ish iya iya."

Sampai lah mereka di aula. Mengambil tempat duduk bersebelahan tentunya. Kalau couple mah beda ya:(

"Gara... Tadi bu kepsek ngomong apa? Junia nggak konek." Lah anjir ini cewek gimana sih? Udah dua jam an bu kepsek ngomong tentang olim besok, gada yang masuk di otaknya dikit aja gitu? Tolong dong siapa aja, JUNIA BUTUH USTAD BUAT DIRUQYAH WOI!?

"Ikut gue aja besok."

"Ok deh."

"Gue mau latihan basket buat besok, lo gue anter pulang?"

"Kalau liat Gara latihan boleh?"

"Nggak."

"Kenapa?"

"Nanti lo sakit. Gue lama."

"Yaudah deh, Junia ke tempat kerja aja ya?"

"Besok olim."

"Gapapa, boleh ya Gara?"

"Pake apa?"

"Ojol kayaknya, atau angkot?"

"Ojol."

"Iya deh iya."

"Jangan lupa makan sampe di sana!"

"Hm, lo juga makan kalau sempet sebelum latihan. Biar semangat, hehehe!" Gara mengacak rambut Junia, sedangkan gadisnya itu tersenyum lebar.

Junia cinta banget ama Gara!

"Hati-hati! Nanti gue jemput."

"Iya." Junia mengangguk, lalu Gara pergi menuju lapangan basket indoor.

Nggak tau kenapa, langit agak mendung sore ini. Kata orang sih, kalau hujan datang itu tandanya bentar lagi hujan. Bener nggak sih?

Terus kata orang, kalau awan dah item banget kayak sekarang bakal ada petir. Kalau petir, bakal ada kilat. Bener juga nggak sih? Kepo gue fakta di balik pertanyaan ini semua, kalian ada yang tau jawabannya apa?

"Naik angkot ah!" Junia memutuskan berjalan menuju halte.

Namun, sejam dia menunggu angkot tak kunjung datang. Kayaknya angkotnya ngambek, gak diundang dulu makanya nggak datang. Hm, nanti minta nomor telpon angkot aja terus temenan di aplikasi chatting ijo.

Tak lama, hujan turun dengan deras. Junia takut sekali, dia takut hipotermianya kambuh. Dia lupa bawa obat:'

Brum...

Galore (Complete)Where stories live. Discover now