Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . ──────────────────────── b
aru tau aku, kalau bumil itu sensian - s a n -
──────────────────────── . . .
.
.
.
Setelah mengetahui siapa ayah dari dari bayi Wooyoung, yaitu San. Mereka memutuskan untuk tinggal bersama.
Belum membeli rumah, nanti kalau bayi mereka sudah lahir dan benar benar tinggal bersama dirumah mereka.
Saat ini, San atau Wooyoung yang berpindah pindah menginap ingin tinggal dirumah siapa.
Misalnya, hari ini dan tiga hari kedepannya atau seminggu. San akan tinggal dirumahnya Wooyoung, begitu juga sebaliknya yang Wooyoung tinggal dirumah San.
"Bunda! kak Somi jahat" Areum yang sedang membereskan pakaian Wooyoung didalam koper segera berlari menuju ruang tamu.
Dimana, sudah ada Somi dan Wooyoung yang sering berkelahi belakangan ini. Bukan berkelahi dalam artian yang bagaimana. Hanya Somi yang suka menjahili Wooyoung sampai anak manis itu merengek.
Belakangan ini Wooyoung sering manja. Pada siapapun, apalagi pada bundanya sendiri dan juga um... San.
"Kenapa?" tanya Areum.
"Gapapa bun" ucap Somi dengan cengirannya.
"Kak Somi, masa katanya kalo aku minum kopi nanti anaknya jadi item. kan aku gamau" Wooyoung menunjukkan segelas kopi latte pada bundanya.
"Enggak kok, siapa bilang. udah jangan ribut lagi. Bunda mau beresin baju kamu, bentar lagi San datang" kemudian Areum kembali menuju kamar Wooyoung dan membenahi baju baju anaknya itu untuk dibawa kerumah San.
Sebenarnya baju baju Wooyoung sudah ada dirumah San. Tapi, ntah kenapa anak semata wayangnya itu minta dibawakan bajunya sendiri.
Banyak tingkah.
Bawaan bayi mungkin ya.
"Sann!!" suaminya, ups calon suaminya itu baru saja menginjakan kaki dirumahnya dan langsung saja Wooyoung berhamburan kepelukannya.
"Duh lincah banget sih bumil" San mengusak hidung Wooyoung dengan hidungnya. San tak bisa membalas pelukan Wooyoung karena kedua tangannya yang penuh dengan makanan pesanan Wooyoung.
Setelah itu San mengecup singkat kedua pipi Wooyoung lalu membawa calon istrinya (?) itu keruang tamu bersama dengan Somi yang menatap iri pada mereka berdua.
