Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . ──────────────────────── kok rasanya mulai ilang? - w o o y o u n g - ──────────────────────── . . .
.
.
.
Ini sudah hari ketiga diminggu ini. Iya hari rabu. Dan San juga sudah makin sibuk dari hari senin kemarin.
Senin kemarin. Waktu jam istirahat, tadinya San sama Wooyoung lagi nonton drakor lewat laptopnya San dikelas. Dan tau? San dipanggil Seonghwa buat rapat osis.
Dah. Oke Wooyoung masih bisa sabar.
Selasanya. Mereka berdua lagi duduk dikantin. Yang katanya San mau nebus kesalahannya dihari senin dengan nemenin Wooyoung makan dikantin. Tapi lagi asik makan, San dipanggil anggota osis lainnya buat rapat lagi. Dan malah tambah bikin Wooyoung makin kesel.
Dan hari ini. Mereka baru aja sampe dan duduk dikelas. Seonghwa udah nyamperin San dan izin sama Wooyoung buat San ikut rapat. Dan Wooyoung cuma ngangguk aja.
"Rapat aja terossssss..." gumam Wooyoung lalu Ia membenamkan kepalanya diatas meja dengan kedua tangan yang menyilang lalu menutup matanya.
"Eh Woo" Wooyoung mendengar seseorang memanggil namanya dari depan kelas. Tapi Wooyoung cuek aja.
"Weyyy dipanggilin juga diem ae" Hongjoong menepuk pundak Wooyoung membuatnya terpaksa mengangkat kepalanya.
"Apa kak?" tanyanya.
"Seonghwa kesini?"
"Ya"
"Sama San?"
"Ya"
"Rapat lagi?"
"Iya lho Masya Allah! nanya mulu!"
"Eheh sori-- berarti gue ditinggalin lagi dong" Hongjoong menyenderkan badannya kepunggung kursi sambil mempout. Bernasib sama dengan Wooyoung.
"Iya sama kak-- kan pensi sabtu depan" Wooyoung juga ikutan nyender. Tapi nyender dibahunya Hongjoong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
