"Apa lagi sih, wooyoung ngambek karena gue rapat terus. Bisa gak sehari ini rapat sekali doang" keluh San, dia memijit pelipisnya pelan.
"Bukan soal itu- kita dipanggil guru disuruh keruang tata usaha"
"Hah? ngapain?" tanya San tak mengerti.
"Katanya ada murid pertukaran pelajar dari sekolah lain" jelas Seonghwa, lalu menarik tangan San sebelum San ngomong sepatah kata pun.
•••
Areum sedang santai diruang tv sambil memakan beberapa cemilan yang dibelinya tadi.
Tiba tiba saja ponselnya berdering. Yang menandakan ada seseorang yang menelfonnya.
"Ya halo?"
"ya halo, dengan Jung Areum?"
Lalu Areum terdiam. Ia hafal dengan suara itu dan memutuskan untuk tidak menjawab pertanyaannya.
"Hey-- aku tau ini kamu. Jawablah"
"Mau apa kau?! dan darimana kau tau nomor ku?!"
"Hanya sekedar ingin tau kabarmu dan keluargamu"
"tidak terima kasih"
tutt!!! tutt!!! tutt!!!
Areum memutuskan sambungan telfonnya. Ia malas untuk meladeni pria itu. Membuang buang waktu saja, pikirnya. Kemudian Ia pun kembali menyaksikan acara talkshow ditvnya.
Dan tak lama Areum mematikan ponselnya. Kini ponselnya kembali berdering. Areum mencoba untuk mengacuhkannya. Tapi sepertinya si penelfon pantang menyerah dan terus menerus menelfon.
