Setelah Yunho memutuskan untuk menemui Wooyoung diruang rawatnya. Tapi begitu Ia masuk, kamar yang ditempati oleh Wooyoung terlihat kosong. Dan terlihat botol infus itu juga tidak ada ditempatnya.
Jadi Yunho pun berinisiatif untuk bantuan meminta pada keamanan rumah sakit untuk mencari keberadaan Wooyoung disekitaran rumah sakit. Mungkin saja Wooyoung belum jauh dari area rumah sakit.
Sebelumnya Wooyoung sudah mencoba untuk kabur saat Ia berada dirumah Yunho. Namun dengan sigap papanya itu atau..... ayah mengejar Wooyoung dan menangkapnya sebelum Ia benar benar keluar pagar rumah besarnya.
Lalu mereka mengajak Wooyoung untuk periksa dirumah sakit tentang kehamilannya. Begitu Yunho menerima hasilnya, Ia memutuskan untuk pergi sebentar diarea taman rumah sakit. Bunda dan kedua orang tuanya menemani Wooyoung. Tapi entah kemana mereka sekarang sampai menelantarkan Wooyoung sendirian dirumah sakit.
Yunho terus berteriak dibelakang taman rumah sakit. Menelurusi semua setiap sudut dan sisi rumah sakit mencari sosok yang sudah disakiti hati dan raganya.
Langkah gontai yang terkesan lemas itu terus berlari tanpa alas kaki menjauhi rumah sakit sambil sesekali menoleh kebelakang, memastikan bahwa ia aman.
Wooyoung. Ia berhasil kabur dari rumah sakit ruang rawat inap nya sambil membawa botol infus dan juga masih berpakaian pasien rumah sakit.
Setelah dirasa sudah sangat jauh dari rumah sakit. Ia pun melepaskan botol infus itu dengan paksa dan jarum yang menempel pada tangan kirinya juga dicabut paksa hingga menimbulkan sedikit darah.
