Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . ──────────────────────── Ican make your mine
- y u n h o -
──────────────────────── . . .
.
.
.
Yeosang menuntun Wooyoung untuk pergi dari situ dan membawanya kembali ke kelas. Terlihat jelas ada yang berbeda dari Yeosang, Ia hanya diam sebaik pergi dari kantin tadi.
"Heh katanya dipanggil bu Tari, mana?" kepalanya terlihat celingukan mencari guru yang bernama Tari dimaksud Yeosang.
Namun Yeosang hanya menggelengkan kepalanya lalu menepuk dahinya kuat. Ia hampir saja lupa dengan perkataan Hongjoong tadi.
"Woy! lo kenapa sih? kok geleng geleng? ga jadi dipanggil gue? apa gimana ni?" Wooyoung terus terusan bertanya pada Yeosang yang masih mencari alasan yang masuk akal.
Bersyukur Ia saat ini karena tidak menjawab pertanyaan Wooyoung.
"Woo, Sang" tegur Yunho dari arah belakang mereka.
"Eh Yunho, darimana aja ni?" tanya Yeosang beralih.
"Nah kebetulan ini Wooyoung nya disini" Yeosang menunjuk Wooyoung yang tepat berdiri disampingnya lalu memberikan tangan Wooyoung ke Yunho yang juga disambut Yunho baik.
Wooyoung menatap Yeosang menyalang, bukannya Ia tidak suka dengan Yunho. Tapi ini dengan tidak sopannya Yeosang seenak udel neneknya aja menyerahkan tangannya ke Yunho.
"Oh- oke" Yunho sempat kaget sebentar lalu cekatan menggenggam tangan mungil Wooyoung.
"anjing lo sang" - batin Wooyoung jahanam.
"Gue kesana ya, bye!" lalu sahabatnya itu lari meninggalkan mereka berdua dengan Wooyoung yang masih menatap punggung Yeosang sampai menghilang dengan wajah kesalnya.
Wooyoung melonggarkan genggaman tangannya dari Yunho agar bisa dilepasnya. Namun Yunho menahanya agar tidak terlepas. Membuat Wooyoung menatap heran kearahnya.
Yunho senyum sekilas sebelum Ia mencium punggung tangan Wooyoung kemudian menarik pergi mengikutinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
