28. 🌙 m a m p u s

1.1K 161 81
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

. . .
────────────────────────
Nah kan! ketauan juga akhirnya
- a u t h o r -

────────────────────────
. . .




.





.






.

"Yuri kamu apa apansih?!"

Dengan nada kesal setengah mati San menghempaskan tanganya yang digenggam oleh Yuri dan membawanya pergi ke gudang belakang sekolah.

"Maksud kamu apa ngomong kayak gitu sama Wooyoung hah?!"

"Ya aku gak suka liat kakak deket deket sama kak Woo! aku gak suka!"

San mengacak rambutnya frustasi. Tidak mengerti dengan jalan pikiran konyol Yuri. Sepertinya memang sengaja merusak hubungan mereka dengan terang terangan. Dasar sinting.

"Jelaslah! Wooyoung itu pacar aku!"

"Kakak masih bisa bilang kak Woo itu pacar kakak iya? setelah apa yang kakak lakukan sama aku? iya gitu?!"

Suara mereka berdua sudah sangat menggema memenuhi area gudang dan bekas kelas belakang sekolah. Pertengkaran konyol yang tak seharusnya terjadi.

"Kamu gak usah bawa bawa masalah yang kemarin ya! itu gak ada hubungannya Yuri"

"Tch! bilang aja kakak takut bongkar semua rahasia kakak sama Kak Woo! yakan!" Yueu melipat tangannya didada, dengan berbicara suara nada lantang.

"Busuk kamu Yuri" San lebih memilih pergi disana daripada nanti tangannya yang berbicara.

"Kak!"

Hup!

Cup!

Tangan San disambarnya lalu ditariknya kepelukannya. Mencium San dengan paksa dan menghimpit lelaki itu ke kedinding. Memperdalam ciuman tanpa ada balasan dari San. Hingga tangan besar itu memilih untuk mendorong tubuh Yuri.

"Apa apaan kamu!!"

"Ayo kak! cium aku kayak waktu kemarin! ayo!" Yuri kembali berlari setelah tubuh nya dihempas jauh oleh San. Menarik kedua tangan San kearah pinggangnya. Terus menyerobot dan memaksa San untuk menciumannya.

"S-san?"

Sekuat tenaga mungkin San mendorong tubuh Yuri dengan benar benar jauh. Berlari menghampiri Wooyoungnya dengan rambut berantakan, bisa terlihat pacarnya itu terpaku dengan pandangan lurus entah kemana.

"W-woo a-aku bisa jelasin" tangan San ditepis perlahan oleh Wooyoung begitu hinggap dipundaknya. Pandangannya kosong menatap Yuri.

"Aku ga sebodoh itu San" manik hazel itu menatap San dengan mata merahnya yang sudah berkaca kaca. Menandakan sebentar lagi air mata itu akan siap meluncur dengan mulus dipipi Wooyoung.

𝐓𝐇𝐈𝐑𝐃 | 𝐰𝐨𝐨𝐬𝐚𝐧 𝐟𝐭 𝐲𝐮𝐧𝐡𝐨 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang