Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . ──────────────────────── san berubah - w o o y o u n g - ──────────────────────── . . .
.
.
.
.
Hari ini SMA KQHS kedatangan murid pertukaran pelajar dari sekolah perancis. Tidak banyak yang muridnya hanya ada 20 murid total semuanya. Beberapa terdiri dari murid kelas 10,11, dan 12. Termasuk Jeon Somi salah satunya.
Pagi ini mereka sedang berkumpul diaula sekolah untuk menyambut kedatangan murid pertukarab pelajar, termasuk anak Osis yang ikutan sibuk. Ya seharusnya ini kan bukan urusan mereka, pikir Wooyoung.
"Baiklah anak anak semua! selamat pagi!" teriak kepala sekolahnya.
"Pagi pak!"
"Masih semangat?!"
"Masih pak!"
"Bagus bagus. Hari ini SMA kita SMA KQHS terpilih sebagai sekolah terpercaya untuk pertukaran pelajar dengan sekolah luar negeri sana. Bagaimana? keren ga tuh? keren bangetlah pasti, iya dongg" ucap kepala sekolahnya dengan menggebu gebu.
"Dan langsung saja ini dia beberapa murid pertukar pelajar kita. Silahkan bu disuruh kedepan" bisik kepala sekolahnya dengan guru tata usaha.
Wooyoung dan Yeosang sebenarnya malas ikutan acara penyambutan kayak gini. Gak etis pikir mereka. Mending tadi mereka izin ke uks bilang lagi gak enak badan.
"Busetdah, panas bener gilak" Yeosang mengibas ngibaskan kerah bajunya kepanasan, ya karena AC aula lagi rusak beberapa dan mereka gak kena dinginnya.
"Iya anjing, panas banget- ini lagi lama banget acaranya" Wooyoung pun ikutan mengibaskan kerahnya dan sesekali mengusap jidatnya yang keringetan.
Kemudian mereka berdua menoleh kearah Mingi yang sedari tadi diam. Maksudnya diamnya Mingi itu beda dari biasanya makanya mereka berdua liatin.
"Eh Ming lu gapapa?" tanya Yeosang.
"Eh! iya g-gapapa" Mingi keliatan kaget pas Yeosang tanya, padahal Yeosang nanyanya biasa aja.
"Sakit Ming? apa gimana" ini Wooyoung dan nemplokin telapak tangannya kejidat Mingi dan ditepis halus sama Mingi.
"Gue gapapa elah" ucapnya kemudian tersenyum paksa.
"OKE!! Baiklah!!"
"Kampret! kaget gua!" Yeosang ngelus ngelus dadanya karena kaget kepala sekolahnya teriak tiba tiba.
