33. 🌙 g a b e r e s

1.1K 154 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

. . .
────────────────────────
ada yang ga beres ni

- b u n d a -

────────────────────────
. . .



.






.








.



Dengan perasaan tidak enak. Yunho harus menggendong Wooyoung sampai dikamarnya karena keadaan si manis semakin melemah sampai tak sanggup untuk sekedar berjalan dengan kondisi yang sangat sangat pusing.

"Astagfirullah Wooyoung! dia kenapa Yunho?!"

"Ya Tuhan jung!!"

Bunda dan Somi yang awalnya sedang santai didepan televisi kini berteriak panik melihat kondisi Wooyoung yang sedang digendong Yunho saat memasuki area ruang tamu rumah.

"Wooyoung sakit bun, Yunho bawa kekamarnya langsung aja ya bun" bunda mengangguk cepat lalu menyusul Yunho kekamar Wooyoung.

Badan lemas dengan wajah pucat dan mata tertutup itu ditidurkannya diatas ranjang queen size baru milik Wooyoung. Dengan suasana kamar baru Wooyoung.

"Kenapa bisa jadi sakit gini sih Yunho?" sang ibu duduk disamping ranjang lalu segera memeriksa dahi si anak yang panas.

"Maaf bun, kemarin Wooyoung kehujanan dikit" jawab Yunho.

"Somi cepat ambilkan baskom isi air sama handuk ya, terus paracetamol juga"

"Iya bun"

Bunda tampak sama sekali tak mengindahkan alasan Yunho. Ia tampak acuh, salah sendiri kenapa tidak menjaga putra kesayangannya dengan benar. Sudah lama Wooyoung tidak sakit demam seperti ini. Biasanya daya tahan butuh imun Wooyoung tak pernah drop. Sejak 7 tahun yang lalu ketika mengetahui gejala aneh timbul dalam tubuh anaknya.

"Kamu bisa pulang—besok tolong izinkan sama wali kelasnya Wooyoung sakit" ucap Areum final dan mendapat anggukan dari Yunho. Kemudian si Jeong berpamitan sebelum benar benar pergi.

Areum menatap wajah pucat Wooyoung yang sedang memejamkan matanya. Ia tahu kalau si anak sama sekali tidak tidur, tapi sedang menahan rasa sakit ditubuhnya. Seperti sedang...ah! sedang memikirkan apa Areum?!

"Bun ini" sebaskom berisi air hangat dan selembar handuk disodorkan kearah Areum.

Dengan liget Areum segera mengompres dahi anak kesayangannya dengan telaten. Baru saja ingin memeriksa suhu tubuh Wooyoung.

"Bun, aku mau muntah" dengan cepat Ia berlari kearah kamar mandi, duduk bersimpuh didepan kloset lalu memuntahkan sesuatu yang membuatnya mual.

Somi dan Areum tampak kebingungan lalu segera menyusul Wooyoung yang sedang muntah dikamar mandinya. Areum pun memijat mijat tengkuk anaknya agar dapat muntah dengan mudah. Tapi sayangnya, Areum melihat tidak ada bekas muntah sisa makanannya.

𝐓𝐇𝐈𝐑𝐃 | 𝐰𝐨𝐨𝐬𝐚𝐧 𝐟𝐭 𝐲𝐮𝐧𝐡𝐨 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang