Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . ──────────────────────── Jantung gue kenapa ya? gak apa apakan? jangan jangan penyakit ni?!! - w o o y o u n g & h o n g j o o n g - ──────────────────────── . . .
.
.
.
Mobil sport berwarna abu abu terang pun sudah terparkir indah dihalaman depan mansion mewah disebuah kediaman seorang pengusaha kaya.
Yunho membanting pintu mobilnya kuat hingga membuat suara gedebum. Langkah kakinya pelan masuk kedalam mansionnya,hari yang lelah. Mansion yang baru beberapa bulan ditinggalin oleh keluarganya.
"Yunho" panggil mamanya yang sedang duduk santai minum teh dibalkon samping mansion.
Yunho menghampiri mamanya kemudian duduk berseberangan dengan mamanya.
"Minum dulu" mamanya kemudian menyiapkan secangkir teh hangat lalu menyodorkannya ke Yunho.
Yunho mengambilnya dan segera meminum, melihat Yunho minum, mamanya juga ikut minum. Rasanya, lelah disekujur tubuh Yunho hilang beberapa.
"Gimana?" tanya mamanya.
Yunho hanya menaikan alisnya atas pertanyaan yang diajukan mamanya.
Mamanya membenarkan posisi duduknya lalu menatap anak bungsunya itu lekat lekat.
"Sekolah kamu gimana?"
"Ya gitu"
"Gitu gima--"
"Yunho ketemu manusia gemes ma" potong Yunho lalu membalas tatapan mamanya dengan senyum sumringah khas miliknya.
"Ohya?" tanya mamanya penasaran. Tertarik dengan topik pembicaraan anaknya.
"Iya" Yunho mengangguk cepat "ramah lagi, senyumnya juga manis" Yunho melihat ke arah lain. Membayangkan seolah manusia gemas tadi ada disitu sambil kesemsem.
"Siapa namanya?" melihat putra bungsunya tersenyum kembali setelah beberapa bulan lamanya. Rasanya sebagian kebahagiannya kembali ke kehidupannya.
"Bentar...." Yunho mikir sejenak. Agak lupa sama namanya namun sangat hafal dengan wajahnya, apalagi dengan senyumnya.
"Gimana sih kamu" mamanya terkekeh kecil lalu menyeruput tehnya sedikit.
