Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . ──────────────────────── finally I can accept this baby with pleasure
- w o o -
──────────────────────── . . .
.
.
.
. 2 days later
Masih belum ingin pulang. Wooyoung sudah menumpang hampir 5 hari diapartemen Jungkook ataupun Jimin. Seperti sekarang, Ia sedang menginap diapartemen Jimin dan meminjam baju baju Jungkook untuk dipakainya. Entah sampai kapan Ia menginap disini juga Ia tidak tahu.
"Wooyoung, makan yuk!" si manis Woo tersentak dari lamunannya sendiri mendengar seruan Jimin dari dapur dan segera menghampiri pria park itu.
"Iya kak"dengan berjalan sedikit kesusahan Ia menuji dapur, sambil sesekali memegangi perutnya yang sudah sedikit membuncit.
Di meja makan, Jimin sudah menyiapkan beberapa hidangan yang dipercaya harus disantap saat masa masa kehamilan seperti Wooyoung sekarang.
"Ayo dimakan, nanti keburu dingin loh" Jimin menyodorkan hidangan yang dimasaknya tadi masih hangat. Wooyoung mengangguk lalu segera menyantap makanannya.
Sarapan pagi pun berjalan sangat lancar. Setelah memakan sarapan, Jimin memotong beberapa buah dan membuat secangkir susu untuk Wooyoung. Selama Ia disini, kesehatan Wooyoung benar benar dijaga dengan baik. Mulai dari pola makan, dan tidurnya.
"Kak Jimin" yang dipanggil menoleh dengan cepat saat dirinya sedang memotong apel.
"Maaf kalo aku ngerepotin kalian" Wooyoung menunduk sambil memainkan ujung bajunya, Ia tiba tiba merasa malu karena sudah menumpang tidur dan makan disini, Ia juga merasa sudah menyusahkan.
"Kok minta maaf sih, lagian kamu gak salah apa apa kok─"
"Kakak senang ngerawat kamu kok.. jadi jangan pernah ngerasa bersalah atau pun ngerasa kalo kamu ngerepotin kakak dan kakak kakak yang lainnya" mereka berdua menoleh kesumber suara, ternyata Jungkook sudah datang dengan Cio.
"Aunty Woo!!...." Cio berlarian kepelukan Wooyoung begitu si jung berjongkok untuk merentangkan tangannya siap dipeluk.
"Cio!... omong omong, kakak kok dipanggil aunty sih?" Cio melirik kearah ibunya sebentar lalu menangkup kedua pipi Wooyoung dengan tangan mungilnya.
"Athu nda tawuu aunty.. mama yang nyuluh athu buwat biyang gitu ke aunty.."
"Muka kamu cocok dipanggil aunty" ujar Jungkook. Wooyoung hanya terkekeh lalu beralih menggendong batitanya Jungkook dan mereka berdua berjalan menuju ruang tamu.
