Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . ──────────────────────── kamu harta bunda kamu matahari bunda semua yang bunda buat karena kamu spesial - b u n d a - ──────────────────────── . . .
.
.
.
.
Jongho sama Wooyoung pun akhirnya sampai juga dirumah. Setelah melewati beberapa pertanyaan yang sangat tidak berfaedah dari Jongho. Contohnya itu kayak gini
"Kenapa gak pacaran aja sama abang gue kak?"
"Lo kok bisa imut gitu sih kak? Kan gemesin"
atau.
"Cariin gue pacar dong. BwaHahahHhah"
Dan dari semua pertanyaan itu gak ada satupun yang dijawab sama Wooyoung. Untung adiknya San terus untung juga dia lagi numpang sama Jongho. Kalau enggak udah melayang aja telapak tangan Wooyoung ke kepalanya Jongho.
Begitu nyampe dirumahnya ,Wooyoung langsung turun dari motornya Jongho. Takut keburu dikasih pertanyaan yang gak berfaedah lagi sama Jongho.
"Assalamualaikum bunda! Wooyoung pulang!" teriaknya begitu sampai didepan pintu dan langsung ngelepas sepatunya.
"Kak" panggil Jongho ngebuka kaca helmnya.
"Hm?" cuma dibalas deheman sama Wooyoung tanpa noleh ke Jongho.
"Itu kak" ucapnya lagi.
"Mau nanya apa lagi sih?" tanya Wooyoung langsung to the point.
"Bukan mau nanya kak elah" elak Jongho yang masih berada diatas motornya.
"Ya terus apa--dari tadi manggil manggil gue?" Wooyoung mulai sedikit emosi.
"Gue cuma sekali manggil lo kak"
"Ya ya ya ya ,jadi lo mau ngomong apa hm?"
"Itu helm gue buka dulu" Jongho nunjuk helmnya yang dipake sama Wooyoung.
"Anjir ni anak,bukannya langsung ngomong minta helmnya gitu--kan gue jadi suudzon mulu takut ditanya tanya" - batin Wooyoung kesel.
"Iya ni helm kamu" Wooyoung nyerahin helmnya ke Jongho.
"Lho kok?" iya heran Jongho sambil ngambil helmnya dari Wooyoung ,kenapa Wooyoung bisa buka helmnya?
"Iya kancingnya lepas tadi pas dijalan" jelas Wooyoung langsung begitu ngeliat ekspresi heran Jongho. Dan Jongho pun hanya bisa ber-O ria.
