"Dari tadi kamu ngapain! Hidaaaaaaaaa!" ucap Rais, Navy meringis, melihat salah satu temannya yang dilahirkan seperti itu.

Hida menghendikkan bahu tak peduli, " aku gugu" lagi-lagi ketiga temannya dibuat cengo. Penyalahartian jelas terlaksana.

Ini orang udah mulai aneh, mendadak normal seketika, " ada perempuan yang kamu suka apa da? Ayok cerita dong," Ucap Zacky diangguki temannya berdua yang memperhatikan Hida dengan sungguh-sungguh.

"Hah! Aku gugup mau tanding dodol! Bukan karena begituan," 😭😭😭, Hida menggebrak meja, tak bersuara sih.

"fiuhhh... Kita kiraaa..." Navy mengusap dadanya, Menyenderkan bahunya ke belakang.

"Ya kalia ada," gumam Hida asal.

"Besok bakal ada," ujar Rais tersenyum, Hida mendelikkan matanya. Apa maksudnya? "palingan kamu yang udah ada," ucap Hida pelan, Rais menggelengkan kepalanya.

"Eh kalian bisik-bisik apa sih! " Ujar Navy mukanya sudah terlihat kesal.

Ya elaaa...

"Teng tong teng, diberitahukan------ terjeda,
Zacky dan Hida saling bertatap muka, memegang tangan satu sama lain------- untuk anggota OSIAW baru silahkan berkumpul di auditorium osiaw ------ fiuhh ------ dan untuk Anggota seleksi elemen dan senjata diharapkan mengikuti upacara penyambutan anggota sebelumnya di podium utama dan akan dilanjutkan seleksi tahap dua."

"aaaaaaa..." teriak Hida dan Zacky bersamaan.

Navy mengabadikan momen langka Hida yang sedang terjadi di luar asrama, bayangkan di cafetaria! Ada beberapa murid juga disitu melihatnya tertawa melihat kelakuan dua orang itu, "okey, aku sendirian" ucap Navy,

"Yoi, gapapa deh, aku ke auditorium dulu," Baru satu langkah Rais berjalan, interupsi suara membuatnya tak melanjutkan perjalannya.

"Et---, jangan lupa! Yel yel semangat kita dulu dong," ujar Zacky, ia berdiri.

Mereka berempat menyatukan tangan, "semangat gaes!" Cahaya coklat, merah padam, Oren, dan abu-abu melewati kedua tangan mereka, siapapun yang melihatnya bakal berkata "wow!!!!" Begitu juga sekarang.

"Kompak banget tuh."

"Keren!"

"Wahhhh."

"Gituan ah nanti."

"Aih, mereka memang bener-bener lucu."

Dan seterusnya, "Okey,  kita bakal ketemu di pertandingan Navy, jadi gak bakal sendirian deh, Mungkin sih" ujar Rais sebelum melakukan teleportnya, Zacky, Hida, dan Navy mengernyitkan matanya "apa maksudnya?"

"Ya udah semangat buat kalian, aku bakal nonton di tempat" Navy menghilang,

Tinggal Hida dan Zacky yang memutuskan untuk berjalan bersama bersisian, Zacky merangkul bahu Hida yang tingginya sama-sama sejajar.

✨✨✨

Auditorium OSIAW. Mereka semua sudah berkumpul, lengkap!

Tanpa basa-basi, Zayn mulai menerangkan berapa petunjuk,
"Okey, kalian para anggota OSIAW udah berkumpul kan, nanti akan dibagi sesuai tempatnya masing-masing, untuk yang bertanggung jawab soal senjata,  satu anak di penjuru tengah bagian depan, satu anak di penjuru tengah bagian belakang, dua anak di ujung garis samping sebelah kiri, dan dua anak di ujung garis samping sebelah kanan, di podium itu ada lapisan perisainya, jadi kalian berdiri tepat di belakang lapisan itu. " Sambil menunjukkan hologramnya,

penjelasan tadi dilanjutkan oleh Gege,
" dan untuk tim dua, kalian akan mengawasi di atas podium, yah terserah kalian akan ngapain, berdiri, duduk, tapi yang jelas kalian memperhatikan kondisi sekitar, oh ya nanti kalian yang kebagian diatas ngambil nomer tempat duduk di kak Arlo, posisinya kalian itu, dimana satu orang di bagian tengah kanan, kiri, depan, belakang, dua orang akan berdiri di podium paling atas, kalian paham kan?"

"Siap paham". Ujar kedua belas anggota OSIAW baru itu.

"Coba lihat hologramnya, siapa tau ada yang belum jelas," tukas Zayn,

"Okey upacara penyambutan anggota elemen dan senjata, akan dilakukan sekarang, keenam puluh anggota elemen beserta ketuanya juga bentar lagi sampai, bergegaslah." tegas Atha,

Setelah aba-aba dari kakak seniornya itu, tim pertama langsung berteleport menuju arena, sedangkan tim kedua mengambil nomor undian tempat duduknya,

Spring....

Splash...

Wush....

Angin berwarna-warni itu melaju bersamaan, setelah mengambil nomor undi tadi, Rais tidak langsung menuju arena melainkan mampir dulu ke toilet, bisa-bisa terlambat nih!

✨✨✨

Diantara gerbong empat penjuru podium yang sebelumnya diperbesar mulai padat, semua murid dari kelas 1- 4 a-z, berjalan sesuai nomor yang sudah di berikan, ada yang sudah mulai mengambil tempat duduknya masing-masing, ada yang berlari-lari terbirit-birit, ada juga yang masih mencari nomornya.

Setelah mereka semua duduk di kursinya masing-masing, Para juri, segera bermunculan bersama, duduk di tempatnya juga, Ada Mr. Zruff, Mr. Smith, Mrs. Shira, Mr. Prank, dan juga ada Mr. Steven terhormat selaku kepala academi.

"Baiklah kita mulai upacaranya, penonton diharapkan berdiri...."
Dan pada saat murid-murid yang menonton itu, Keenam puluh anggota elemen dan senjata baru yang akan diujikan ulang, datang satu persatu, sesuai urutan peringkat hasil kemarin dari yang terakhir, Lea, Fidelya, Xian, Huffel, ....... Hingga yang paling akhir .... Hida.

✨✨✨

Disuatu tempat,

Wush,

Brak, "haish" gumam seseorang terkejut.

......

Wah ada apa ya?

✨✨✨

"Berhati-hatilah dimana kalian melakukan sesuatu, sekecil kesalahan yang pernah diperbuat, bisa juga berubah besar sebelum kalian menyelesaikannya dengan baik, buatlah kehidupan kalian damai dan nyaman, tanpa suatu kesalahan yang efeknya diperpanjang atau palah memperpanjang sendiri, itu menyakitkan, bahkan yang terbiasa juga terlihat membosankan."

✨✨✨

Yiu, halo-halo, pembaca sejati
Tunggu next chapter nya ya,
Tetap semangat membaca, hobi kan hobi?
Jgn lupa bintang kecil, plus komentar, terserah mau komentar apa okeyy^^

Author sayang kalian... Hiya²
Btw, beberapa hari lagi lebaran, Author Mau minta maaf nih kalo banyak salah sama kalian, dimaafkan ya? Dapet pahala loh, hehehe.

Daaah,

Salam, Author.

ELEMENTER CLUSTERSWhere stories live. Discover now