Karna bagi Taehyung; tak ada hal yang ia inginkan selain merubah kenyataan bahwa kehidupannya berubah sejak ia mengenal cinta. Oleh sebab itu, Taehyung akan bercerita disini, memperingati semua orang perihal cinta dan hati. Karna jika keduanya ditem...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
—
—
—
—
—
—
—
—
—
Udara Seoul malam ini begitu dingin. Jungkook melirik Yeri, sedari tadi gadis itu hanya diam dan sesekali menunduk—memperhatikan jalan. Beberapa kali ia lihat jika Yeri menggosok pelan lengannya dengan tangan sedikit gemetar. Lamat-lamat ia amati, gadis itu hanya mengenakan baju tanpa lengan. Tak memakai cardigan pula. Huft.
"Nggak membawa jaket lagi, huh?"
Yeri menoleh ke arah Jungkook, "Eung?"
Jungkook menghela napasnya, "Kau tidak membawa jaket—atau cardigan?" Pandangannya lurus ke depan. Lobby Apartemennya begitu sepi saat ini—sebagian besar penghuni Apartemen mungkin memilih keluar sebab hanya ada beberapa mobil yang terpakir.
Yeri menunduk lalu menggeleng pelan, "Engga bawa."
Jungkook jadi bingung sendiri, kenapa Yeri maupun—Taehyung suka sekali melupakan jaket di cuaca dingin seperti ini?
Jungkook melepaskan jaket yang ia pakai. Beruntung ia memakai kaos dengan bahan yang sedikit lebih tebal hari ini. Setidaknya ia tidak akan mengigil jika melepasnya. "Pakai, Yer." Tangannya menyodorkan jaket itu pada Yeri, membuat gadis itu tersenyum tak enak. "Lain kali jangan lupa bawa jaket kalo gak mau masuk angin."
Tubuh Yeri yang mungil tenggelam dalam jaket pemberian Jungkook. Gadis itu tersenyum saat Jungkook begitu memperdulikannya. Cuaca yang dingin berbanding terbalik dengan wajahnya yang menghangat. "Iya kak, sebenarnya tadi aku bawa cardigan kok. Tapi ketinggalan di taxi." Ujarnya sembari meringis.
Jungkook berdecak, "Jangan kebiasaan lupa. Untung cardigan yang ketinggalan bukan dompet atau ponselmu. Kau itu seorang gadis harus lebih hati-hati."
"Emm~ iya sih, untung aja cuma cardigan." Lalu meringis pelan.
Jungkook membuka pintu penumpang, mempersilahkan Yeri masuk. Lalu beralih membuka pintu pengemudi dan mendudukkan dirinya. "Eh—sorry, itu punya Taehyung."
Yeri menyamankan duduknya saat ia pindahkan sebuah bantal kecil berwarna merah muda serupa strawberry ke seat belakang. "Oh, punya Kak Taehyung?"
Jungkook mengangguk, jadi gemas sendiri jika melihat bantal mungil itu. "Iya, tadi pagi dia kesiangan. Masih ngantuk jadi sengaja bawa bantal kecil gitu ke mobil."
