[33]

2.3K 295 135
                                    

—

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.










"Siapa yang telpon?"

Taehyung bertanya saat Jungkook kembali ke kamar. Duduk di samping Taehyung dan kembali mengelus permukaan dahi sahabatnya itu. "Yeri."

"Ada apa?" Taehyung mengernyitkan dahinya—penasaran juga sebenarnya.

"Dia nanya keadaanmu gimana. Sekalian nanya alamat Apartemen kita—katanya mau jenguk kamu." Jawab Jungkook lalu membenarkan selimut Taehyung yang sedikit berantakan. "Kamu tidur aja, baby. Atau kamu butuh apa? Biar aku ambilin."

Taehyung memukul pelan lengan Jungkook yang menggenggam tangannya lalu merengut lucu, "Kamu kira aku sakit? Aku bisa ambil sendiri kok."

"Ya—"

Taehyung menutup bibir Jungkook dengan telunjuknya, menghentikan ucapan Jungkook yang ingin membantah dirinya. "Ssst—udah, gak usah banyak omong, sini tidur sama aku." Lalu menggeser sedikit tubuhnya, menyisakan tempat yang cukup bagi Jungkook untuk ikut merebahkan badannya. "Kamu jadi ikutan bolos kan."

"Aku gak bolos kok." Jungkook menyingkirkan helai rambut milik Taehyung yang menganggu pandangannya.

Taehyung merengut bingung, "Kan kamu gak masuk sekarang."

"Dosennya emang berhalangan hadir, by. Jadi aku bisa nemenin kamu seharian ini." Dan kembali mengecup dahi Taehyung. "Gak mau peluk?" Jungkook merentangkan tangannya, mengundang Taehyung untuk merengkuhnya.

"Mauuu~" Taehyung menyusup masuk ke pelukan Jungkook. Membiarkan dirinya tenggelam dalam rengkuhan Jungkook. Juga menghirup banyak-banyak aroma Jungkook hingga membuatnya terbuai nyaman.

Jungkook mengecup dahinya, "Selamat tidur siang, baby."

Yang Taehyung lakukan hanya bisa tersenyum kecil—sebab pelukan yang Jungkook berikan berhasil membuatnya sedikit lupa dengan kejadian tadi.






Taehyung terbangun dari tidur siangnya. Merasa kehilangan sebab tak ia jumpai hangat Jungkook yang semula berada di sisinya. Kini bekas itu terasa dingin, sahabatnya itu sudah lebih dulu bangun.

𝐀 𝐃𝐈𝐅𝐅𝐄𝐑𝐄𝐍𝐓 𝐖𝐀𝐘Where stories live. Discover now