[6]

3.6K 340 21
                                    

—

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.









Jam 11 pagi ini, Taehyung baru saja keluar dari kelas Sistem Pengendalian Manajemen saat sebuah telpon masuk ke ponselnya. Sebenarnya, Taehyung ingin segera pulang untuk membawa baju kotor miliknya dan Jungkook ke laundry. Mungkin setelah itu ia akan membersihkan Apartemen—menyapu, mengepel, mengganti sprei—dan banyak lagi. Karna sungguh, jangan mengharapkan Jungkook untuk melakukan semua itu. Mencuci piring saja, kadang ia lupa dan berakhir Taehyung yang mengerjakan semuanya.

Tapi, sebenernya, inilah yang bisa Taehyung lakukan sebagai ucapan terima kasihnya karna telah diberikan tempat tinggal. Secara cuma-cuma. Walaupun terkadang Jungkook akan melarang keras Taehyung untuk melakukan semua itu karna Bunda Jungkook telah menyewa asisten rumah tangga yang datang semingu sekali. Namun rasanya sangat tidak etis bagi Taehyung jika hanya berdiam diri.

Jadi, ketika Taehyung mendapat telpon dari Jungkook saat ini—ia tahu, pekerjaan rumahnya akan terhambat.

"Hei, Tae?"

Suara Jungkook sapa telinga Taehyung saat dirinya mengangkat telpon. Terdengar begitu ramai hingga suara Jungkook teredam dengan suara kebisingan di sekitarnya. Taehyung yakin saat ini sahabatnya itu tengah berada di kantin.

"Ada apa, Kookie?" Seiring percakapan itu, Taehyung berjalan menuju kantin fakultasnya. Sesekali tersenyum saat ada beberapa orang yang menyapa dirinya.

Terdengar suara tawa yang ia tebak sebagai teman-teman satu jurusan Jungkook yang sering kali duduk di kantin bersama. "Kau lagi dimana, Tae?"

"Menuju kantin, ada apa?" Taehyung menyisir rambutnya ke belakang kemudiansedikit memperbaiki letak kacamatanya yang sedikit melorot.

"Ah, baguslah. Aku baru saja ingin menyuruhmu kesini." Lalu terdengar sorakan cie-cie yang membuat Jungkook terkekeh. Terdengar begitu renyah di telinga Taehyung.

"Eung—oke." Lalu memutuskan sambungan secara pihak tanpa menunggu respon dari Jungkook.

Sebenarnya Taehyung enggan untuk ikut berkumpul dengan teman-teman Jungkook yang lain. Bukan tidak suka, hanya saja ia lelah digodain oleh beberapa diantara mereka. Katanya, mengapa Taehyung dan Jungkook tidak berpacaran saja. Oh, atau mengapa Jungkook begitu protektif pada Taehyung jika hanya bersahabat dan masih banyak pertanyaan lainnya.

Kenapa Taehyung dan Jungkook tidak berpacaran saja?

Kenapa?

Pokoknya jangan tanyakan pertanyaan itu pada Taehyung. Jangan. Cukup diam dan biarkan Jungkook atau Taehyung, atau malah keduanya yang menjawab dengan sendirinya.

𝐀 𝐃𝐈𝐅𝐅𝐄𝐑𝐄𝐍𝐓 𝐖𝐀𝐘Where stories live. Discover now